Jakarta Bhayangkara FC akhirnya bernapas lega. Sebab PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pengelola kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak telah mengizinkan The Guardian tersebut bermarkas di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.
Dalam tiga pertandingan kandang pertama di musim ini, Bhayangkara FC memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat dan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Pasalnya saat itu, renovasi PTIK belum rampung.
Advertisement
Baca Juga
Kini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah melakukan verifikasi terhadap PTIK. Hasilnya, stadion berkapasitas 2.500 penonton itu lolos pengecekan dan dapat menggelar partai Liga 1 dengan catatan.
Bhayangkara FC bergerak cepat untuk menggunakan PTIK pada partai kandang terdekat. Akhirnya, The Guardian mendapat lampu hijau dari PT LIB untuk menjamu PS Tira, Jumat (4/5/2018), di venue berkapasitas 2.500 penonton tersebut
"Lawan PS Tira, PTIK sudah bisa dipakai. PT LIB sudah mengecek dan verifikasi ke sini," ujar Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji ketika menggelar konferensi pers di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (2/5/2018).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kuota Untuk Suporter Tamu
Karena kapasitas PTIK yang terbatas, Bhayangkara FC akan memberlakukan pembatasan kuota tiket untuk suporter tamu. Menjamu PS Tira, The Guardian hanya menyediakan 50 slot.
"Kita tetap berikat kuota untuk penonton PS Tira. Karena kapasitas (PTIK) maksimal 2.500, kita akan berikan 50 tiket untuk suporter PS Tira," kata Sumardji.
"Soal harga tiket, tidak akan lebih dari Rp 50.000. Karena ini laga perdana Bhayangkara FC (di PTIK). Kami yakin dengan adanya lapangan di sini, memudahkan masyarakat sekitar sini yang ingin menonton sepak bola secara langsung," imbuhnya.
Advertisement
Sebagai Tempat Latihan
Tidak hanya untuk pertandingan, Bhayangkara FC juga memakai PTIK sebagai tempat latihan. Menurut Sumardji, kualitas rumput lapangan bakal tetap terjaga.
"Kalau perawatan rumput sudah terbiasa. Saya akan datangkan orang Surabaya ke sini," ucap Sumardji mengakhiri.
Sumber: Liputan6.com