Bola.com, Tenggarong - Laga Mitra Kukar melawan Persebaya Surabaya pada pekan keenam Gojek Liga 1 bersama Bukalapak sudah berlalu (29/4/2018). Meski Mitra Kukar menang 3-1 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, pertandingan itu menyisakan cerita kurang mengenakkan bagi pemain sayap senior Mitra Kukar, Arif Suyono.
Bukan karena kartu merah yang diterimanya di pertengahan babak kedua. Tetapi, setelah pertandingan, dia mendapatkan banyak kritik di media sosial dari suporter Persebaya, Bonekmania.
Tidak sedikit pula yang mengancamnya jika suatu saat bermain di Surabaya. Penyebabnya, pemain yang akrab disapa Keceng itu membuat status dirinya kerap emosi jika melawan Persebaya.
Pasalnya, saat masih membela Arema, dia sering mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan oleh suporter Persebaya saat bermain di Surabaya.
"Tindakan yang memalukan dan tidak dibenarkan. Tetapi setiap lawan itu, Singa itu selalu muncul,” kicau Keceng lewat Twitter pribadi seusai pertandingan (29/4/2018).
Advertisement
Baca Juga
Tak pelak, postingan itu membuat Bonekmania meradang. Dia menerima banyak kritik lewat inbox Twitter dan media sosial lainnya.
"Setelah posting itu, handphone saya penuh dengan kritik. Tapi, sebenarnya saya tidak bermaksud untuk menyakiti suporter tertentu. Saya sangat menyesalinya. Karena itu dengan tulus saya meminta maaf kepada semua pihak," tuturnya.
Pada Rabu (2/5/2018) malam, pemain 34 tahun asal Kota Batu ini mengunggah video permintaan maaf untuk fans dan tim Persebaya lewat akun Instagramnya. "Saya tidak ingin membuat suasana memanas. Karena itu saya akui salah dan meminta maaf," tegasnya.
Pada pertandingan melawan Persebaya, Keceng baru diturunkan pada menit ke-46. Dia sempat memberikan assist terhadap gol kedua Mitra Kukar yang dicetak Fernando Rodrigues pada menit ke-55. Tetapi setelah itu, di menit ke-66, dia terlibat duel dengan bek Persebaya, Abu Rizal.
Dalam perebutan itu, Keceng lalu menendangnya dari balakang. Wasit Thoriq Alkatiri yang berada di dekatnya, memberikan kartu merah langsung kepadanya sehingga Keceng harus absen pada satu pertandingan Mitra Kukar selanjutnya.