Bola.com, Pamekasan - Friksi yang melibatkan Cristian Gonzales dengan Madura United berbuntut panjang. Sebelumnya, Gonzales telah melaporkan Manajer Madura United, Haruna Soemitro, dan akun instagram resmi klub dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Haruna pun sempat mengatakan kepada Bola.com dengan kalimat yang cukup singkat, ente jual ane beli. Dan kali ini, Madura United mengambil langkah serius untuk merespons laporan yang dibuat oleh eks penggawa Timnas Indonesia itu.
Advertisement
Baca Juga
Haruna menyampaikan hal tersebut didampingi oleh pengacara, Kurniadi, dalam jumpa pers di Primarasa, Surabaya, Sabtu siang (5/5/2018). Saat ini, Gonzales telah menjadi pemain PSS Sleman dengan status pinjaman dari Madura United. Per hari ini, Sabtu, Madura United mencabut surat peminjaman itu.
“Sejak hari ini, Gonzales dan hubungan kontrak dengan PSS Sleman sudah batal. Kami juga sudah melakukan pemecatan kepada Saudara Gonzales. Kami memberi waktu paling lambat tiga hari untuk mengembalikan seluruh uang yang sudah diterima oleh saudara Gonzales yang bernilai 650 juta,” kata Haruna.
Tak cukup sampai di situ, Madura United akan melaporkan balik Gonzales kepada pihak yang berwajib. Ditambah lagi, klub berjulukan Laskar Sape Kerrab itu juga menuntut ganti rugi padanya.
“Dia melakakn perbuatan melawan hukum dalam bentuk pencemaran nama baik klub dan pengingkaran terhadap kontrak. Karena itu kami menuntut Gonzales melalui jalur hukum yang nilai ganti ruginya senilai 10 milyar,” imbuh Haruna.
Pria asal Surabaya itu menyebutkan bahwa pihaknya sebenarnya tidak ingin membuat masalah ini jadi lebih rumit. Namun, apa yang dilakukan oleh Cristian Gonzales terhadap Madura United sudah terlanjur masuk ke ranah hukum.
“Laporan Gonzales melalui kuasa hukumnya tentu adalah membuat masalah yang sangat serius. Kami membuat konstruksi hukum dengan mendatangkan kuasa hukum, Saudara Kurniadi untuk menangani masalah ini secara tuntas,” tandas Haruna.