Sukses


Kembali Jadi Juru Kunci Liga 1, Arema Peringatkan Getuk Lagi

Bola.com, Malang - Arema FC kini kembali jadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 bersama Bukalapak. Sebab di pekan ketujuh mereka menelan kekalahan 0-1 dari Persebaya Surabaya (6/5/2018).

Sementara pesaing Arema di papan bawah, PSIS Semarang, yang sebelumnya di dasar klasemen, berhasil memenangi pertandingan melawan Persela Lamongan (7/5/2018). Alhasil, ini jadi kondisi yang tidak mengenakkan bagi tim Singo Edan.

Manajemen Arema lantas memberikan peringatan kepada pelatih Joko 'Getuk' Susilo. Getuk ditarget untuk bisa membawa Arema segera mentas dari zona degradasi. "

Sekarang, wajib sapu bersih pertandingan kandang. Kalau bisa waktu away tetap mencuri poin," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Bukan hal mudah karena jadwal Arema hingga pekan ke-10 harus melawan tim tangguh. Terdekat, akhir pekan ini mereka harus menjamu PSM Makassar (13/5/2018).

Jika tidak bisa memenangi pertandingan itu, Getuk langsung dievaluasi manajemen. Hal itu sempat disampaikan langsung CEO Arema, Iwan Budianto, setelah Arema takluk di kandang Persebaya.

Tetapi, manajemen sudah menentukan target untuk akhir putaran pertama, yaitu masuk 10 besar. "Memang tidak mudah karena persaingan sekarang sangat ketat. Tapi, lebih aman bisa masuk 10 besar dalam akhir putaran pertama," jelas Ruddy.

Perlu diketahui, saat awal musim manajemen Arema sudah memberikan peringatan tersendiri bagi Getuk. Jika prestasi Arema hingga paruh pertama jeblok, tentu evaluasi segera dilakukan.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Tanggung Jawab Pelatih

"Tapi, saat ini kondisi tim sangat kami pahami. Ada kalanya Arema mendapatkan kekalahan bukan karena kesalahan pelatih," imbuh Ruddy.

Pelatih Arema FC, Joko Susilo, saat pertandingan melawan Persija Jakarta pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (31/3/2018). Persija menang 3-1 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Hanya, Ruddy tidak memungkiri pelatih harus tetap bertanggung jawab jika posisi Arema masih berada di zona degradasi hingga paruh musim.

"Komposisi pemain yang sekarang ada murni permintaan dari pelatih. Karena itu, harus ada pertanggungjawaban jika tidak segera keluar dari papan bawah," lanjutnya.

Jika paruh musim Arema berhasil mentas dari zona merah, mereka akan melakukan penambahan pemain di masa bursa transfer.

Ada beberapa posisi yang saat ini terlihat sebagai titik lemah Singo Edan seperti sektor penjaga gawang hingga komposisi pemain asing karena ada dua gelandang, Ahmet Atayev dan Balsa Bozovic, yang justru jadi cadangan dalam tiga pertandingan terakhir Arema.

Video Populer

Foto Populer