4 Pemain Paling Menonjol di Pekan Ketujuh Liga 1

Penentu kemenangan sebuah tim tak melulu berasal dari pemain tengah atau penyerang. Fabiano Beltrame membuktikan bahwa seorang bek tengah juga bisa jadi penentu kemenangan. Hal itu dibuktikan saat Madura United menang 2-1 atas Persib di Stadion Pamekasan, Jumat (4/5/2018).

Gol pertamanya dicetak dari titik putih di menit ke-38. Lalu, ia menciptakan gol indah dari situasi tendangan bebas dengan jarak yang cukup jauh di menit ke-81. Sepakanannya meluncur deras menembus pagar hidup hingga tak mampu dihentikan kiper Muhammad Natshir.

Saking indahnya, golnya pun masuk dalam nomasi Gol Terbaik pekan ketujuh Liga 1. Dan ini sudah jadi gol ketiga eks ben Persija Jakarta tersebut di musim ini. Kontribusinya pun membawa Madura United menempel Persipura dengan selisih satu poin.

Sriwijaya FC meraih kemenangan fantastis saat melawat ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (5/5/2018). Kemenangan 4-3 Sriwijaya menghentikan tren buruk yang sebelumnya tak pernah menang dalam empat laga terakhir.

Bagi Bali, ini adalah kekalahan ketiga beruntun yang mereka telan setelah sebelumnya takluk 1-2 dari PS Tira dan 1-3 dari Global. Di laga ini, bek tengah kembali jadi pemain terbaik.

Adalah Hamka Hamzah yang menunjukkan kehebatannya di hadapan puluhan ribu pendukung Serdadu Tridatu. Gol pertamanya dilesakkan lewat sundulan memanfaatkan umpan Esteban Vizcarra di menit ke-28. Lalu, ia kembali mencetak gol di menit ke-90+2 setelah menerima umpan sundulan Mahamadou N'Diaye dari situasi sepak pojok.

Kontribusi bek berusia 34 tahun itu membuka asa Laskar Wong Kito untuk bersaing di papan atas. Meski masih tertahan di urutan keenam, mereka hanya terpaut empat poin dari puncak klasemen.

Bhayangkara FC akhirnya meraih poin penuh setelah tak menang dalam empat laga beruntun. Momen itu didapat saat mereka menjamu PS Tira di Stadion PTIK, Jumat (4/5/2018). Tiga poin didapat lewat kemenangan 4-2 atas PS Tira.

Empat gol Bhayangkara FC dilesakkan Vladimir Vujovic di menit ke-39, Jajang Mulyana ke-52, Teuku Muhammad Ichsan ke-73, dan Herman Dzumafo ke-86. Dua dari empat gol tersebut lahir dari kreasi Wahyu Subo Seto.

Kontribusi pertama adalah mempermudah gol Vujovic dengan operan lewat sundulan. Lalu, gelandang berusia 24 tahun itu juga memberikan operan tak disengaja untuk gol Jajang Mulyana.

Kemenangan itu membawa Bhayangkara FC duduk di urutan ke-10 klasemen dengan koleksi sembilan poin. Selanjutnya, kontribusi Wahyu tentu kembali diharapkan saat melawat ke markas Sriwijaya FC, Sabtu (12/5/2018).

Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya dan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5/2018), memang hanya menghasilkan satu gol. Namun, pertandingan berjalan terbuka dan tempo tinggi sejak awal.

Saking panasnya, wasit pun sampai harus mengeluarkan dua kartu merah di akhir laga. Persebaya pun harus menunggu hingga menit ke-83 untuk mendapatkan gol kemenangan. Misbakus Solihin yang masuk menggantikan Rendi Saputra di menit ke-68.

Berawal dari crossing Robertino Pugliara, Solihin mendapatkan bola liar hasil sundulan pemain Arema. Ia tak menyia-nyiakan peluang untuk mengarahkan bola ke sudut gawang Arema. Berkat golnya, kini Persebaya menempati urutan keempat klasemen Liga 1.

Sumber: www.liputan6.com