Bola.com, Bojonegoro - Persibo Bojonegoro akhirnya harus mengakui pengalaman dan mental bertanding pemain Madura United yang memenangkan partai pembuka Piala Indonesia 2018 di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro, Selasa (8/5/2018).
Persibo, juara Piala Indonesia 2012, yang saat ini berkiprah di Liga 3 kalah dengan skor 2-4 lewat drama adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
Advertisement
Baca Juga
"Kualitas individu dan tim Madura United memang di atas kami. Saya akui pemain Persibo grogi, karena mereka masih berusia muda dan minim pengalaman. Namun saya apresiasi kinerja pemain yang bisa memaksa Madura United harus menang lewat babak adu penalti," tutur Jordi Kartiko, pelatih Persibo.
Mantan pemain Persekabpas Kabupaten Pasuruan ini menilai mental anak asuhnya tidak siap untuk melakoni adu penalti.
"Saya memang tak melatih anak-anak tendangan penalti. Saya prediksi Persibo bisa menang atau kalah di babak normal, tanpa melalui adu penalti," ujar Jordi Kartiko.
Tapi Jordi Kartiko tetap bangga dengan pasukannya yang mampu mengimbangi Madura United yang punya materi bertabur bintang.
"Pemain saya masih berumur 17-20 tahun. Tapi saya bangga mereka bisa dapat pengalaman berharga melawan pemain bagus milik Madura United. Ini akan jadi modal berharga bagi mereka untuk melanjutkan Liga 3 nanti," sebut Jordi Kartiko.