Seleksi Menuju Belgia: 296 Pesepak Bola Belia Medan Terinspirasi Ikuti Jejak Egy Maulana

Bola.com, Medan - Bintang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, jadi kebanggaan masyarakat Sumatra Utara. Pemain asal Medan tersebut bakal bermain di Liga Polandia musim depan bersama Lechia Gdansk. Kiprah Egy menginspirasi AM Manajemen berburu pesepak bola belia berbakat di Sumut.

Para pemain muda U-17 di Sumatra Utara mendapatkan peluang untuk berlatih di Belgia lewat program seleksi From North Sumatra to Belgium yang dilakukan AM Manajemen.

Untuk memilih para pemain yang diberangkatkan ke Belgia, AM Manajemen menggelar seleksi di berbagai daerah di Sumut.

Ada enam daerah di Sumut yang menjadi tempat seleksi. Keenam daerah itu adalah Medan, Tebingtinggi, Kisaran, Padangsidimpuan, Sibolga, dan Dairi serta Sidikalang.

Seleksi di Medan sudah diselenggarakan pada Kamis (3/5/2018). Total ada 296 pemain U-17 yang mengikuti seleksi di Lapangan PPLP Sumut. Selanjutnya seleksi bergeser ke Tebingtinggi pada Minggu (6/5/2018).

Berikutnya rombongan talent scouting AM Manajemen bakal memantau di Kisaran (7 Mei), Padangsidimpuan (9 Mei), Sibolga (10 Mei), dan Dairi serta Sidikalang (12 Mei).

"Kerja sama dengan AM Manajemen ini intinya sebagai bentuk kepedulian terhadap sepak bola Sumut. Jadi kami selenggarakan di enam daerah," kata Hendriyana, Koordinator Seleksi Program From North Sumatra to Belgium.

"Kami ingin tunjukkan caranya melakukan pemanduan bakat yang baik. Harapannya suatu saat ada pemain itu diambil Timnas Indonesia, akademi, atau diminati tim luar negeri," Hendriyana, menambahkan dalam rilis yang diterima Bola.com.

Salah satu inspirasi digelarnya seleksi ini setelah munculnya Egy Maulana Vikri sebagai pemain Sumut bertalenta dan sekarang berkarier di Polandia.

“Sumatra Utara punya sosok Egy Maulana Vikri yang sudah berkiprah di Eropa. Kami berharap ada Egy yang baru lewat ajang seleksi ini," tutur Hendriyana.

Nantinya dari setiap kota akan dibentuk tim, yang kemudian dipertandingkan secara khusus. Dalam pertandingan nanti akan dijaring sebanyak 18 pemain yang berpeluang dikirim ke Belgia untuk berlatih intensif.

"Untuk tempat dan jadwal pertandingan tim dari enam kota, belum bisa dipastikan karena terkait Ramadan dan Idul Fitri dan Ramadan," ucap Hendriyana.

Untuk tempat dan klub di Belgia, Hendriyana mengungkapkan sudah ada kerja sama. Namun, ia masih menyimpan rapat-rapat identitas klub tersebut. "Kami ingin sebuah tim, mereka belajar di sana, sekolah di sana, sehingga terbentuk tim yang solid,” kata Hendriyana.

Untuk pemandu bakat, Hendriyana mengatakan berasal dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Tim talent scouting ini menurutnya sudah teruji menemukan banyak pemain.