Kalah dari Sriwijaya FC, Bhayangkara FC Mengakui Kesalahan Sendiri

Bola.com, Palembang - Bhayangkara FC gagal memperpanjang catatan apik setiap kali menjalani laga tandang melawan Sriwijaya FC di Palembang. Kali ini, bermain di pekan kedelapan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Bhayangkara FC tumbang 1-2 atas tuan rumah Sriwijaya FC. Seluruh gol tercipta mendekati akhir pertandingan.

Gol Sriwijaya FC tercipta lewat Esteban Viczarra (84') dan Patrich Wanggai (86'), sementara Paulo Sergio menipiskan skor lewat penalti pada menit ke-88.

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, kecewa dengan kekalahan yang dialami tim asuhannya. Imbasnya, Alsan Sanda dkk. gagal mendapat tambahan poin.

Simon menilai laga yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, ini berlangsung ketat dan semestinya berakhir dengan skor imbang.

"Tapi, tadi ada sebuah kesalahan dari pemain kami sendiri yang harus dibayar mahal. Seharusnya Jajang Mulyana bisa lebih aman dan tidak bermain di area sendiri. Passing yang salah darinya berbuah gol, tadi di ruang ganti Jajang juga menangis karna menyesali hal ini," ujar Simon seusai pertandingan.

Namun, tak hanya mengoreksi kesalahan tim sendiri, pelatih Bhayangkara FC asal Skotlandia itu juga menyetil wasit Iwan Sukoco yang memimpin pertandingan. Ia merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit.

"Ada beberapa kejadian seperti offside yang sangat bisa diperdebatkan. Kualitas wasit sangat buruk, terutama pemahaman Laws of The Game tidak ada peningkatan sama sekali. Pemain saya, Vlado (Vladimir Vujovic) harus keluar dulu selama tiga menit, padahal di aturan tidak seperti itu. Saya tidak akan mengatakan mereka menguntungkan salah satu tim, namun kondisi ini sangat tidak baik untuk kemajuan sepak bola Indonesia," bebernya.