Bola.com, Jakarta - Madura United berhasil mencuri tiga poin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu malam (12/5/2018). Laskar Sape Kerrab tampil apik dan menang 2-0 atas Persija.
Madura United meraih tiga poin dan bertengger di puncak klasemen berkat kemenangan 2-0 atas Persija. Gol penalti Fabiano Beltrame pada menit kedua dan Zah Rahan Krangar pada menit ke-79 membawa Laskar Sape Kerrab berpesta di SUGBK.
Meski senang dengan pencapaian tim asuhannya, pelatih Madura United, Milomir Seslija, menyisakan penyesalan terhadap Persija. Pelatih asal Bosnia itu merasa timnya diremehkan Persija, yang hanya memainkan dua pemain utama, Ismed Sofyan dan Novri Setiawan.
Advertisement
Baca Juga
Persija menurunkan cukup banyak pemain pelapis selain Daryono dan Gunawan Dwi Cahyo, yang harus menggantikan Andritany Ardhiyasa dan Jaimerson yang mengalami cedera.
Dekatnya jadwal pertandingan antara laga kontra Madura United dengan laga kontra Home United di Piala AFC 2018 disinyalir menjadi penyebab Persija memainkan pemain pelapis.
"Persija seperti meremehkan kami. Mereka tampak seperti lebih fokus mempersiapkan diri untuk Piala AFC. Seharusnya mereka bisa mengatur pemain yang mereka miliki karena saya berharap ingin melihat Persija dengan komposisi tim utama," ujar Milomir Seslija setelah pertandingan.
"Bahkan di Inggris pun, sebuah tim bisa memainkan pertandingan dengan hanya jeda dua atau tiga hari. Hari ini bermain, besok istirahat, dan kemudian keesokannya bermain lagi. Seharusnya padatnya jadwal bukan menjadi masalah," lanjut pelatih Madura United itu.
Bicara soal performa timnya sendiri, Milo mengeluarkan pujian untuk pemainnya. "Kami bermain sangat baik. Pemain sangat kompak dan mampu menguasai bola. Sayang, ada beberapa peluang Madura United yang terbuang dalam pertandingan itu," ujar Milo.