Sukses


Mengheningkan Cipta dan Pita Hitam untuk Surabaya di Stadion Kanjuruhan

Bola.com, Malang - Bom yang meledak di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu pagi (13/5/2018), menyedot banyak perhatian. Hingga Minggu sore, korban jiwa berjumlah 11 orang dan 40 orang lainnya mengalami luka-luka.

Duka dirasakan seluruh warga Indonesia. Tak terkecuali dunia sepak bola. Pertandingan Arema vs PSM pada pekan kedelapan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu sore ini, tak lepas dari rasa duka yang dirasakan. Laga ini akan diawali aksi mengheningkan cipta. Pemain kedua tim juga akan mengenakan pita hitam.

"Kami sudah berkoordinasi dengan panpel. Kami akan mengheningkan cipta dan ada penggunaan pita hitam sebagai tanda berduka," kata media officer Arema, Sudarmaji.

Pada pekan lalu Arema menjalani pertandingan tandang ke Surabaya. Meski mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan di sana dari suporter Bonek Mania, sekarang mereka respek dengan apa yang terjadi di Surabaya karena bom tersebut meledak di tiga gereja yang merupakan tempat beribadah.

Meski saat ini teror bom berdampak pada situasi keamanan, tetapi kepolisian masih memberikan izin untuk pertandingan di Malang.

Hanya, panpel menjalankan standar keamanan yang ketat untuk pertandingan sore ini. Seluruh penonton berserta barang bawaan yang akan memasuki stadion, diperiksa.

Bukan karena semata adanya insiden bom di Surabaya tetapi karena Arema masih menjalani sanksi penutupan tribune akibat ulah suporter yang turun ke lapangan ketika pertandingan melawan Persib Bandung pada 15 April 2018.

Itulah mengapa, panpel Arema tidak ingin terkena sanksi lagi karena insiden di dalam stadion. Mereka berusaha semaksimal mungkin mengamankan jalannya pertandingan sehingga sanksi dari komdis PSSI tidak lagi dijatuhkan untuk Singo Edan.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer