Pelatih Home United Buka Kemungkinan Menangani Klub Indonesia

Bola.com, Jakarta - Setelah berhasil menyingkirkan Persija Jakarta dari Piala AFC 2018, Pelatih Home United, Aidil Shahrin, mengaku siap menerima pinangan klub Indonesia jika ada yang tertarik untuk merekrutnya sebagai pelatih kepala. Aidil hanya memberikan syarat bahwa klub sepak bola yang menginginkannya itu harus bisa mengikuti filosofi sepak bola yang dimilikinya.

Aidil Shahrin berhasil membawa tim asuhannya meraih dua kemenangan atas Persija Jakarta di semifinal zona ASEAN Piala AFC 2018. Dalam leg pertama di Singapura, Home United menang 3-2. Sementara di SUGBK pada leg kedua yang digelar Selasa (15/5/2018), tim asuhan Aidil Shahrin itu menang 3-1 atas Persija.

Pelatih Home United itu juga sempat mengeluarkan pujian terhadap dukungan besar The Jakmania kepada Persija ketika timnya meraih kemenangan di SUGBK. Aidil pun sempat memuji atmosfer sepak bola Indonesia yang memang luar biasa.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan dirinya berkarier di sepak bola Indonesia sebagai pelatih, Aidil Shahrin menyambut dengan baik. Ia mengaku akan menjadi sebuah tantangan yang bagus baginya untuk bisa berkarier di Indonesia mengingat bagi pemain atau pelatih sepak bola di Singapura yang terpenting adalah pengalaman di luar negeri untuk bisa lebih baik.

"Kalau ada tawaran dari klub Indonesia pasti saya mau terima. Kalau di Singapura hanya seperti itu saja, jadi memang harus memberikan tantangan kepada diri sendiri untuk berkarier di luar sehingga akan terlihat apakah kita itu andal atau tidak. Sama halnya seperti pemain, jika terus di Singapura walaupun punya kualitas, tidak akan menjadi hebat. Kami memang harus mencoba untuk keluar dari Singapura," ujar Aidil Shahrin saat hendak meninggalkan SUGBK setelah timnya menang 3-1 atas Persija Jakarta.

Namun, bukan berarti Aidil akan menerima begitu saja jika ada tawaran yang datang dari klub Indonesia. Pelatih Home United itu ingin bisa melatih tim yang bisa mengikuti gaya permainan sepak bola yang dimilikinya.

"Saya tidak masalah klub manapun sama-sama bagus. Bagi saya yang penting adalah tim itu bisa mengikuti filosofi permainan sepak bola saya. Selain itu saya tentu juga harus melihat para pemainnya, apakah mereka bisa menerapkan filosofi tersebut," ujar pelatih yang menganggap Persija Jakarta merupakan satu dari beberapa tim terbaik yang dimiliki Indonesia.