Sukses


Pesan Ketua Panpel Persebaya Pasca Aksi Terorisme di Surabaya

Bola.com, Surabaya - Ketua panpel Persebaya Surabaya, Whisnu Sakti Buana, mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) dan Senin (14/5/2018). Dia ikut berbelasungkawa atas insiden pengeboman yang terjadi di beberapa titik termasuk tiga gereja di Surabaya.

"Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Kami juga mengutuk keras perbuatan biadab yang di luar batas kemanusiaan ini. Kami harus melawan dan kami tidak akan takut dengan semua ini," kata Whisnu, Rabu (16/5/2018).

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya itu ingin masyarakat menunjukkan Surabaya harus kuat melawan terorisme. Dia tidak ingin adanya perpecahan terjadi akibat insiden tersebut.

"Itu adalah bentuk solidaritas kami. Kebersamaan di Surabaya dibangun antarumat menjadi contoh di Indonesia harus dijaga dan tidak terpecah dengan teror seperti ini," imbuh Whisnu.

Meski begitu, Persebaya tetap merasakan dampak dari insiden ini. Mereka terpaksa menunda menggelar laga pekan kesembilan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.

Klub berjulukan Bajul Ijo sedianya menjamu Persib Bandung pada Sabtu (19/5/2018). Penundaan jadwal pertandingan dilakukan mengingat situasi Surabaya belum kondusif.

"Memang kondisinya sangat tidak memungkinkan. Aparat kepolisian masih konsentrasi melakukan pembersihan terduga teroris di Surabaya. Kami sangat mengerti hal itu," ujar pria 43 tahun itu.

Sampai sejauh ini belum ada kepastian jadwal pertandingan pengganti laga Persebaya kontra Persib. Whisnu pun tak ingin terburu-buru menentukan jadwal karena harus berkoordinasi dengan pihak keamanan.

"Kami berharap kondisi Surabaya bisa kondusif dan aman seperti semula sehingga, beberapa pertandingan Persebaya berikutnya nanti juga tidak ikut tertunda," ucapnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer