Bola.com, Bandung - Intesitas latihan Persib Bandung bakal berjalan seperti biasa selama Bulan Suci Ramadan. Hal ini berarti dengan tetap berjalannya kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, pasukan Maung Bandung tetap wajib menjaga fisik, teknik, taktik, dan mental.
"Kalaupun ada perbedaan, hanya di materi latihan yang disesuaikan dengan kondisi bulan puasa. Jadi, kami tetap melakukan aktivitas yang sama dengan volume dan intensitas yang sama di masa kompetisi. Hanya yang membedakan kondisinya di bulan puasa," jelas pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, di Bandung, Rabu (16/5/2018).
Yaya menambahkan tim pelatih sudah melakukan koordinasi dengan semua pemain terkait waktu dan program latihan selama bulan puasa agar tetap maksimal.
"Nanti ada latihan malam dan sore. Bahkan pemain sudah terbiasa latihan sore saat bulan puasa. Coach juga bilang oke, nanti akan dicoba latihan sore walau sebagian pemain berpuasa. Yang paling penting di bulan puasa itu kami tetap memanfaatkan latihan dengan maksimal," tutur Yaya.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, Yaya menyebutkan sesi latihan Supardi Nasir dkk. selama bulan puasa kemungkinan besar lebih banyak digelar sore hari. "Tapi, dalam sepekan itu ada latihan malam, divariasikan saja latihannya," imbuhnya.
Yang jelas, sambung Yaya, selama bulan puasa, anak-anak Maung Bandung harus adaptasi pada pola makan dan waktu latihan yang berbeda karena selama puasa latihan rutin akan lebih banyak digelar sore dan malam hari.
"Kami sudah kondisikan dan berkoordinasi bersama coach, dokter tim Persib, termasuk semua pemain, bagaimana kami harus adaptasi dan harus main malam jam 20.30 dengan rentang waktu dua jam setengah dari buka puasa. Kemudian apa saja yang harus disiapkan dan dikonsumsi oleh pemain, baik saat berbuka maupun saat sahur nanti," ungkap Yaya