Bola.com, Surabaya - Teror bom yang mengguncang Surabaya pada Minggu-Senin (13-14/5/2018), sempat membuat Persebaya memperketat pengamanan di apartemen para pemain. Meski demikian, pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera, tidak mengubah agenda tim setelah insiden itu.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih asal Argentina itu mengungkap alasan di balik keputusannya tersebut. “Dunia masih terus berjalan, dan di dunia ini kita harus ikut. Apa yang telah terjadi harus kita lewati, tidak bisa diubah. Sembunyi juga bukan solusi,” ujar pelatih berusia 45 tahun tersebut, Kamis (17/5/2018).
Rendi Irwan dkk tetap menjalani latihan dengan jadwal seperti biasa. Durasi dan porsi latihan juga tidak berkurang.
Alfredo meyakinkan para pemain untuk tetap menikmati latihan yang diberikannya. “Pemain harus tetap enjoy, fokus untuk berlatih dan persiapan menghadapi pertandingan,” imbuh Alfredo.
Persebaya seharusnya akan menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (19/5/2018). Namun, insiden bom itu memaksa laga ditunda dengan jadwal pengganti yang belum ditentukan.
Berikutnya, klub yang berdiri pada 1927 itu akan menantang Madura United memasuki pekan ke-10 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Laga tersebut akan tersaji pada 25 Mei.
"Sekarang kami harus fokus untuk melawan Madura United. Persiapan masih lama, saya perlu pantau dulu kondisi semua pemain seperti apa di dalam latihan,” kata Alfredo mengenai persiapan Persebaya Surabaya.