Bola.com, Jayapura - Skuat Madura United telah tiba di Jayapura pada Kamis (17/5/2018) pagi, pukul 06.10 WIT. Mereka telah menempuh perjalanan sekitar lima jam tanpa transit dari Jakarta untuk melakoni pekan kesembilan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.
Dengan kondisi itu, tentu saja skuat Laskar Sape Kerrab terpaksa bersahur di dalam pesawat pada hari pertama puasa tahun ini. Pihak manajemen pun telah menyiapkan bekal nasi kotak yang dibawa dari Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
“Sebelum berangkat, jangan sampai ada niatan hendak tidak berpuasa bagi yang memiliki kewajiban berpuasa. Bagi yang tidak memiliki kewajiban, hormati yang sedang menjalani puasa,” kata Haruna Soemitro, manajer Madura United.
Salah satu pemain yang sangat menantikan momen ini adalah gelandang asal Tajikista, Nuriddin Davronov. Sebab, ini merupakan Ramadan pertamanya berada di Indonesia.
“Saya sangat senang, akhirnya Ramadan tiba dan saya bisa merasakan puasa di Indonesia. Tapi, tadinya saya pikir akan sahur di hotel sebelum berangkat. Ini membuat saya merasakan hal baru,” ujar Davronov kepada Bola.com.
Geladang bertahan Asep Berlian punya cerita yang berbeda menganai hal ini. Ini memang menjadi pengalaman pertamanya menjalani sahur di dalam pesawat saat sedang di perjalanan.
Namun, dia merasakan sesuatu yang kurang menyenangkan di sahur pertama tahun ini. Menurutnya, terdapat dua perasaan yang dialaminya meskipun saling bertolak belakang.
“Ini memang pengalaman pertama saya sahur di dalam pesawat. Tapi, perasaan saya antara senang dan tidak. Senang karena dapat pengalaman baru, tidak senang saya merasakan kurang begitu nafsu makan karena tekanan udara di dalam pesawat,” ungkap Asep.
Madura United akan menantang Persipura pada Sabtu (19/5/2018) di Stadion Mandala, Jayapura.