Bola.com, Surabaya - Nama Quincy Julian Boltron Kammeraad kembali masuk Timnas Filipina U-18 di bawah asuhan pelatih Jose Aberasturi. Dia akan mengikuti ajang Piala AFF U-18 2018 yang berlangsung di Jakarta pada 2-14 Juli 2018.
"Saya masuk skuat setelah pelatih memanggil saya. Nanti tanggal 5 Juni saya akan terbang ke Manila (Filipina) untuk menjalani pemusatan latihan bersama tim. Saya sangat senang bisa mewakili Filipina lagi," kata Kammeraad kepada Bola.com, Minggu (20/5/2018).
Kammeraad sempat menjadi perbincangan publik Indonesia saat tampil di Piala AFF U-18 2017 di Yangon, Myanmar. Dia mendapat kartu merah dari wasit Thant Zin Oo seusai melakukan pelanggaran melawan Timnas Indonesia U-18.
Advertisement
Baca Juga
Kiper berusia 18 tahun itu kemudian berjalan keluar lapangan sambil menangis, mengingat baru saja kebobolan tujuh gol di laga yang berakhir 9-0 untuk Indonesia itu. Simpati dari publik Indonesia pun mengalir untuknya lewat akun Instagram dengan memberikan semangat.
"Saya sangat tidak sabar menantikan momen untuk datang ke Indonesia. Saya melihat Timnas Indonesia merupakan salah satu tim terbaik di Asia Tenggara. Itu yang ingin saya rasakan lagi," imbuh pemain berdarah Belanda-Filipina itu.
Saat ini, Kammeraad membela klub kasta ketiga Belanda, AVV Zeeburgia. Sebelumnya, dia sempat bergabung dengan tim junioar Global Cebu FC, klub papan atas di liga Filipina.
Bagi Quincy Kammeraad, Indonesia sebenarnya bukan negara yang asing. Dia kebetulan memiliki paman yang berasal dari Surabaya. Dari pamannya itulah dia banyak mendengar cerita tentang sepak bola di Indonesia.
"Saya juga melihat atmosfer stadion di Indonesia di Youtube. Sepertinya akan menjadi tantangan besar buat tim tamu jika bertanding di sana. Saya tidak sabar bisa berjumpa dengan masyarakat Indonesia yang terkenal ramah," ungkapnya.