Bola.com, Malang - Duel Arema FC melawan Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada pekan ke-10 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Selasa (22/5/2018), bakal berjalan panas. Kedua tim sama-sama ingin memperbaiki posisi di klasemen. Utamanya Arema FC, tim langganan papan atas yang kini justru ada di dasar klasemen dengan raihan enam poin.
Namun, Bahayangkara FC juga tidak ingin dijadikan sebagai tumbal kebangkitan Arema. Mereka juga memiliki gengsi sebagai tim juara Liga 1 musim lalu.
Dengan kondisi itu, kedua tim akan melakukan segala cara di lapangan agar tidak sampai kehilangan poin. Seperti yang diinginkan gelandang Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto.
"Kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik. Caranya, dengan memanfaatkan kondisi Arema sekarang yang kurang bagus," katanya.
Advertisement
Baca Juga
Kondisi kurang bagus yang dimaksud Subo tentu efek tren negatif yang selama ini dialami Singo Edan. Dari sembilan laga, baru satu kemenangan yang dipetik.
Bahkan ketika bermain di kandang sendiri, Arema sudah ditahan tiga kali, yakni oleh Mitra Kukar, Persib Bandung, dan PSM Makassar.
Kini Bhayangkara FC juga minimal mengincar hasil imbang. Secara teknis permainan, Subo sudah punya cukup pengalaman untuk melawan Arema di Stadion Kanjuruhan. Kebetulan musim ini, tekanan dari Aremania terhadap pemain tim lawan tak menakutkan seperti dulu lagi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kenangan Tekel Horor
Hal itu seiring dengan prestasi Arema yang sedang terpuruk sehingga suporter seakan enggan datang ke Stadion Kanjuruhan untuk memberi dukungan langsung. "Kami sudah beberapa kali melawan Arema. Butuh kerja keras untuk dapat poin. Tapi, akan kami lakukan," ucapnya.
Saat pramusim, Arema dan Bhayangkara FC sudah pernah berduel. Tepatnya dalam penyisihan Grup Piala Presiden 2018. Waktu itu, The Guardian berhasil menahan Arema tanpa gol.
Pertandingan itu berjalan panas karena Bhayangkara FC butuh menang untuk lolos sementara Arema hanya cukup dengan hasil imbang untuk jadi juara grup. Pertandingan tersebut juga menyisakan kenangan emosional karena gelandang TM. Ichsan sempat dilanggar keras Hanif Sjahbandi dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Namun, fans Arema justru bertepuk tangan dengan kejadian tersebut. Pihak Bhayangkara FC pun kecewa, terutama sang pelatih, Simon McMenemy.
Kini kenangan itu akan dibawa sebagai pelecut semangat Wahyu Subo dkk. untuk mempermalukan Singo Edan di kandangnya sendiri.
Advertisement