Bola.com, Yogyakarta - PS Tira dipastikan kehilangan asisten pelatih Miftahudin. Tentara berpangkat Mayor CPM itu bergabung dengan Timnas Indonesia U-19. Ia sudah menemani pelatih kepala, Indra Sjafri, dalam pemusatan latihan di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta, sejak akhir pekan lalu.
Miftahudi mengaku menerima tugas sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-19 setelah mendapat mandat dari PSSI. Baginya, bergabung dengan timnas adalah suatu tugas dari negara.
"Ini salah satu tugas untuk negara. Saya diminta Ketua Umum PSSI untuk bergabung dengan Timnas U-19 sehingga saya tidak bisa menolak," kata Miftahudin, Selasa (22/5/2018).
Advertisement
Baca Juga
Ia mengaku mulai berkonsentrasi dengan Timnas Garuda Jaya. Hal ini berarti Miftahudin dipastikan meninggalkan PS Tira, mengingat padatnya agenda Timnas Indonesia U-19, yakni mengikuti Piala AFF U-18 2018 dan Piala AFC U-19 2018.
"Saya sudah berkonsentrasi ke Timnas U-19. Informasinya, pengganti saya di PS Tira sudah disiapkan, tapi siapa itu saya belum tahu," lanjutnya.
Masuk tim kepelatihan Timnas Indonesia U-19 bukan jadi kali pertama bagi Miftahudin. Pada 2017, dia juga sudah bergabung dengan skuat bersama pelatih kepala Indra Sjafri semisal saat Tim Garuda Nusantara tampil di Piala AFF U-18 di Myanmar.
Miftahudin sangat berharap, sepeninggalnya dirinya dengan tidak mendampingi lagi pelatih kepala PS Tira, prestasi tim yang saat ini berada di peringkat ketujuh klasemen sementara Gojek Liga 1 bersama Bukalapak itu akan semakin meningkat.
"Yang jelas ini kesempatan saya kedua bersama Timnas Indonesia U-19 untuk membawa nama bangsa di kancah internasional. Di PS Tira, prestasi memang sudah mulai bagus dan terus meningkat. Semoga dengan tidak mengurangi rasa hormat di manapun saya melatih, tim terus bisa terus tampil maksimal," tegas Miftahudin.