Bola.com, Banjarmasin - Pada Liga 1 musim lalu, Samsul Arif bak kepingan penting bagi puzzle Persela Lamongan. Sebab, ia banyak berperan atas hasil apik di sejumlah pertandingan yang dijalani klub berjulukan Joko Tingkir ini.
Tak hanya itu, musim lalu juga menjadi masa pembuktikan pemain asal Bojonegoro, Jawa Timur, ini bahwa kariernya belum tamat meski sudah melewati usia emas.
Samsul mengakhiri kompetisi kasta tertinggi musim lalu dengan status top scorer lokal dengan 16 gol.
Namun pada pramusim lalu, ia memutuskan hengkang dari Persela dan bergabung dengan Barito Putera, lawan Persela pada pekan ke-10 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kamis (24/5/2018).
Di sisi lain, kenangan bersama Samsul masih melekat kuat di benak pemain muda Persela seperti Fahmi Alayyubi, I Gusti Rustiawan, dan beberapa pemain lain.
Advertisement
Baca Juga
Itulah mengapa, kendati tak lagi bersama Persela dan akan menjadi lawan pada pekan ke-10 Liga 1 2018, Samsul tetap mendapat respek dari juniornya di Persela.
"Mas Samsul sosok pemain senior yang baik, mau berbagi ilmu, dan memberikan masukan kalau juniornya dinilai ada yang kurang," kata Fahmi.
Fahmi memiliki kesan tersendiri dengan Samsul saat masih sama-sama di Persela. Hal ini terjadi ketika Fahmi menambah jam latihan sendiri bersama Samsul di Stadion Surajaya, Lamongan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sosok Anutan
Ketika itu Samsul memberikan banyak masukan kepada Fahmi tentang bermain bola dan bagaimana cara bisa bermain efektif.
"Momen itu yang paling saya ingat tentang Mas Samsul. Dia salah satu anutan kami saat itu. Semua tahu, dia punya kepribadian bagus, suka bercanda, dan bisa membimbing kami yang muda-muda," tutur Fahmi.
Hal yang sama diutarakan I Gusti Rustiawan. Bek sayap kiri milik Persela ini mengaku menghormati sosok Samsul Arif. Pasalnya, Samsul bukan tipikal pemain senior yang pelit ilmu. Samsul juga dianggap bisa dekat dengan semua pemain muda.
Namun, Fahmi dan Gusti sepakat, meski respek dengan Samsul, pada saat Persela dijamu Barito, mereka siap bertarung habis-habisan.
"Itu juga sebagai wujud hormat saya pada Mas Samsul. Saya akan tunjukkan, apa yang pernah ia ajarkan, saya jalankan dengan baik," tutur Fahmi yang diamini Gusti.
Advertisement