Prediksi PSM Vs Madura United: Adu Cerdik 2 Pelatih Impor

Bola.com, Makassar - Duel PSM Makassar kontra Madura United pada pekan ke-11 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (30/5/2018) bukan sekadar adu gengsi dua tim papan atas.Duel ini juga diwarnai adu taktik dan strategi dua pelatih yang sama-sama tengah menghadapi tekanan.

Di kubu PSM, pelatih Robert Alberts dituntut oleh suporter Juku Eja untuk memaksimalkan potensi pemainnya. Juru racik formasi asal Belanda dinilai tidak berani melakukan rotasi alias hanya memainkan pemain yang itu-itu saja.

Sukses PSM bertengger di papan atas klasemen dinilai absurd karena penampilan Juku Eja dianggap tidak sebaik musim lalu. Padahal, materi starter tidak banyak berubah dan persiapan PSM jauh lebih baik dari musim lalu.

Robert merespons tuntutan itu dengan positif. Kepada awak media di Makassar, Robert menegaskan hanya akan menurunkan pemain yang siap saat meladeni Madura United. "Saya terus memantau perkembangan pemain di latihan. Pemain yang tampil baik dalam latihan itulah yang akan saya mainkan," ucap Robert.

Tidak hanya tegas dalam penentuan line-up, Robert pun memilih menggelar latihan tertutup pada sesi uji lapangan di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Selasa (29/5/2018). Namun, pada latihan beberapa hari sebelumnya, Robert banyak memberikan latihan untuk memanfaatkan bola mati.

"Kalau pemain Madura United berada dalam kondisi terbaik, bakal sulit buat PSM mencetak gol. Memanfaatkan bola mati adalah satu cara untuk memecahkan kebuntuan," kata mantan pelatih Arema FC ini.

Di mata pelatih asal Belanda ini, Madura United beruntung memiliki materi pemain yang sarat pengalaman di kompetisi Indonesia. Robert pun yakin berkat pengalaman pemainnya, Madura United bisa bangkit setelah gagal menang pada dua partai terakhirnya.

"Pengalaman bisa jadi kunci kemenangan tim. Sama seperti Real Madrid saat menghadapi Liverpool di final Liga Champions. Pemain Real Madrid sudah terbiasa bermain di final, sedangkan Liverpool mayoritas pemain baru merasakan tampil di final," tutur Robert.

Tekad untuk bangkit juga disuarakan kiper PSM, Rivki Mokodompit, yang dinilai tampil minor saat Juku Eja kalah 0-3 dari Persib Bandung pada pekan ke-10. Mantan kiper Semen Padang FC ini menanggapi positif sorotan suporter PSM terhadap penampilannya.

"Kritik dan pujian adalah hal biasa dalam sepak bola. Buat saya, yang terpenting saat ini adalah berusaha tampil baik pada setiap pertandingan," kata Rivki.