Bola.com, Surabaya - Bek Persebaya Surabaya, Fandry Imbiri, menjadi aktor yang menyelamatkan timnya dari kekalahan kontra Persipura Jayapura. Dia mencetak gol penyama kedudukan pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/5/2018) malam.
Sebelumnya, Persipura unggul lewat gol Hilton Moreira pada menit ke-59. Lima menit berselang, Fandry membalas gol tersebut sehingga skor menjadi 1-1.
Advertisement
Baca Juga
Tidak ada selebrasi yang dilakukan Fandry. Dia memilih mengatupkan kedua telapak tangannya ke atas. Dia tidak menghiraukan para penggawa Persebaya lain yang menghampirinya dengan gesture mengajak berselebrasi.
“Saya lahir dan besar di sana (Jayapura). Makanya begitu mencetak gol, kalau selebrasi tidak enak. Saya juga tidak ada pikiran akan cetak gol di pertandingan ini,” kata bek berusia 27 tahun itu saat ditemui setelah pertandingan.
Luapan emosianal terlihat dari gesture Fandry setelah mencetak gol itu. Selain tidak ingin berselebrasi, dia juga terlihat menangis sambil memusap wajah dan kepalanya.
Itu merupakan gol pertama Fandry untuk Persebaya di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Menariknya, gol tersebut tercipta ke gawang klub asal kota kelahirannya sekaligus mantan klubnya.
Fandry pernah menjadi bagian dari skuat Mutiara Hitam pada periode 2013-2016. Bersama Persipura, mantan penggawa Timnas Indonesia U-23 itu menjalani debut profesional.
“Saya sebenarnya tidak ada niatan apapun sebelum pertandingan. Tapi, saya mengucap syukur pada Tuhan telah memberi nikmat untuk Persebaya. Saya sudah mengatakan 100 persen untuk Persebaya dan berjuang di sini,” imbuhnya.
Sayangnya, Fandry tidak mampu tampil penuh selama 90 menit. Dia ditarik keluar dan diganti dengan Andri Muliadi pada menit ke-78 akibat cedera setelah jatuh berbenturan dengan striker Persipura, Marcel Sacramento.
“Setelah insiden itu, saya ada gangguan, otot terasa sakit. Kalau saya paksa main, nanti lawan kasih sprint, sedangkan saya tidak bisa lari. Jadi, saya tidak mau ambil risiko dan masih ada pemain lain,” ungkap Fandry Imbiri.