Pengelola Mendata Kerusakan Stadion Sultan Agung Akibat Bentrokan Jakmania-Bonek

Bola.com, Bantul - Bentrokan antarsuporter Persebaya Surabaya, Bonek, dengan kelompok pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, menyisakan beberapa kerusakan di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Dua kelompok suporter itu terlibat kericuhan dari siang hingga malam hari dan memaksa pertandingan Persija vs Persebaya yang sedianya berlangsung pada Minggu malam (3/6/2018), urung digelar.

Pihak pengelola Stadion Sultan Agung masih mendata bagian-bagian yang mengalami kerusakan. Hal tersebut dijelaskan Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikpora Bantul, Sapto Priyono.

"Sudah terinventarisasi sejak pagi tadi. Tapi, ini masih dihitung rupiahnya berapa. Sepertinya tidak sampai ratusan juta, karena hanya beberapa item saja yang rusak," ungkap Sapto, Senin (4/6/2018).

Meski jumlahnya ditaksir tak terlalu besar, Sapto mengaku sebagai pengelola stadion, pihaknya mau tak mau harus mendata dan menghitung kerusakan yang ditimbulkan tersebut.

Dari inventarisasi, sebut Sapto, kerusakan lebih banyak ditemukan di kawasan tribune barat stadion. Kerusakan yang ditemukan seperti banyaknya pintu yang rusak dan kaca-kaca pecah. Lalu ada tiga tiang besi sebagai pembatas juga hilang.

"Kalau pintu dan kaca pecah itu terjadi karena banyak suporter yang merusaknya untuk menerobos memaksa masuk stadion. Jaringan instalasi air di lantai tiga juga jebol," sebut Sapto.

Untungnya, Sapto menjelaskan lebih lanjut, kerusakan berarti tidak ditemukan di sejumlah venue olahraga lainnya yang ada di kawasan stadion yang menjadi markas bagi beberapa klub seperti PS Tira, PSIM Yogyakarta, dan Persiba Bantul itu.

Venue itu seperti Lapangan pacuan kuda Sultan Agung, velodrome serta lapangan tenis.

"Alhamdulilah, kerusakan tidak ditemukan di venue-venue tersebut. Hanya, memang sangat banyak sekali sampah-sampah berserakan. Termasuk di stadion. Untungnya lagi, rumput lapangan sepak bola tidak rusak," jelasnya.