Bola.com, Surabaya - Pihak Persebaya Surabaya tampaknya masih berharap Persija Jakarta dinyatakan kalah walk out (WO) setelah terbukti gagal menggelar pertandingan antarkedua tim pada pekan ke-12 Gojek Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu malam (3/6/2018).
Namun, sampai saat ini tidak ada upaya konkret dari pihak Persebaya dalam memperjuangkan keyakinan mereka bahwa batalnya pertandingan ini disebabkan ketidaksiapan panpel pertandingan Persija.
Sejauh ini, pihak Persebaya hanya ramai di media serta website resmi milik mereka sendiri. Belum ada pernyataan melalui rilis resmi, mereka akan melaporkan masalah ini ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Advertisement
Baca Juga
Pihak Persebaya hanya merilis 11 fakta yang membuktikan panpel Persija tidak siap, sigap, dan tidak tanggap terhadap semua kemungkinan serta perkembangan yang ada di lapangan dalam laman resmi mereka.
Sebelumnya, pihak Persebaya berencana melaporkan kejadian ini ke PT LIB. Mereka juga akan menyertakan bukti rekaman tentang sejumlah kejadian, baik kericuhan antarsuporter serta beberapa fakta pendukung lain.
Hanya, mereka lupa, manajemen Persebaya yang diwakili manajer Persebaya, Chairul Basalamah, telah menandatangani kesepakatan pembatalan pertandingan yang disodorkan panpel Persija. Dengan bukti tanda tangan itu pula, bisa jadi semua fakta yang disodorkan pihak Persebaya bakal menguap.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berharap Keputusan Adil
Tanda tangan itu sudah cukup sebagai bukti pembatalan pertandingan Persija melawan Persebaya telah disepakati kedua belah pihak, bukan sepihak dari Persija saja.
Kubu Persebaya seperti terlambat menyadari kalau mereka ingin menuntut PT LIB agar memberikan kemenangan WO, seharusnya tidak membubuhkan tanda tangan.
Kendati begitu, kubu Persebaya tetap berkeras mereka berhak mendapatkan kemenangan WO. "Kami sebenarnya sudah siap untuk bertanding," kata Chairul Basalamah, manajer Persebaya.
Terkait status pertandingan tersebut, Basalamah menyerahkan sepenuhnya kepada federasi dan operator kompetisi.
"Semoga ada keputusan yang adil dan bisa memberikan pelajaran bagi mereka yang tidak siap menyelenggarakan pertandingan karena sudah merugikan banyak pihak," tegas Chairul.
Advertisement