Jakarta Persija Jakarta beruntung memiliki Marko Simic. Penyerang asal Kroasia tersebut berhasil membawa tim berjuluk Macan Kemayoran ini berjaya di pramusim.
Berkat andil besar Marko Simic, Persija mampu menggondol dua trofi turnamen pramusim. Piala Presiden dan Boost SportsFix Super Cup sukses dibawa pulang Simic ke ibu kota.
Advertisement
Baca Juga
Di Piala Presiden, Simic sukses meraih gelar top scorer dengan 11 gol. Tokcer di pramusim, Simic melempem di kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak.
Performa Simic masih inkosisten di Liga 1. Dari sembilan pertandingan, Simic hanya mampu menyarangkan lima gol ke gawang lawan.
Terkini, Simic dijatuhi hukuman empat pertandingan larangan bermain dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat perilakunya di partai melawan Persipura Jayapura. Marko Simic dinyatakan bersalah karena menyikut pemain lawan, Ian Louis Kabes.
Setelah dijatuhi hukuman, Marko Simic kembali diterpa isu kontroversial. Liputan6.com mencoba merangkum rentetan masalah yang menimpa Simic sejauh ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hukuman 4 Pertandingan
Simic dihukum Komdis PSSI setelah terbukti menyikut bek gelandang Persipura Jayapura, Ian Louis Kabes. Sanksi tersebut keluar pada Sabtu, 2 Juni 2018.
Alhasil, Simic tidak dapat membela Persija menghadapi Persebaya Surabaya pada keesokan harinya. Namun, partai tersebut mengalami penundaan.
Selain menghadapi Persebaya, Simic juga tidak bisa bermain kala Persija melawan PS Tira, PSM Makassar, dan Sriwijaya FC. Namun, bomber berusia 30 tahun tersebut dapat bermain pada pertandingan tunda Persija, seperti melawan Persib Bandung dan Perseru Serui.
Advertisement
Dugaan Pelecehan
Simic kembali diterpa masalah. Setelah mendapatkan hukuman empat kali larangan bertanding dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, penyerang Persija Jakarta tersebut tersangkut dugaan pelecehan terhadap penyanyi dangdut, Via Vallen.
Simic tertuduh sebagai orang yang mengirimi pesan bernada pelecehan seksual kepada Via Vallen. Lewat unggahan di Instagram Stories, Via Vallen tidak senang dengan perlakuan sosok yang diduga Simic tersebut.
Sosok tersebut mengajak Via Vallen untuk tidur dalam satu ranjang. Selain itu, penyanyi berusia 26 tahun ini juga disuruh untuk memakai pakaian seksi.
Sampai berita ini ditulis, Simic masih bungkam. Ketika dihubungi lewat pesan singkat, tidak ada balasan sepatah dua patah kata pun dari pemain asal Kroasia tersebut.
Diamnya Simic malah kian memanaskan situasi. Selain menjadi bulan-bulanan warganet di media sosial, tuduhan kepada Simic juga semaki sulit terbantahkan.
Setali tiga uang dengan Via Vallen, Sandra Olga ternyata pernah mengalami perlakuan yang sama. Lewat kolom komentar di Instagram Via Vallen, aktris berdarah Jerman tersebut mengindikasikan pernah mendapat perlakuan yang serupa dari Simic.
"Not only you. Send my flower to you," tulis Sandra menyemangati Via Vallen.
Performa Menurun
Performa Simic juga kurang memuaskan pada musim ini. Bomber bertubuh gempal tersebut tidak seganas saat turnamen pramusim.
Sejauh ini, Simic hanya mampu menyumbangkan lima gol dari sembilan pertandingan Liga 1 untuk Persija. Bandingkan saat pramusim, mantan pemain Melaka United di Liga Malaysia ini berhasil mencatatkan 14 gol.
Simic juga hanya mencetak dua gol dari empat pertandingan terakhir Persija di Liga 1. Banyak pihak yang kini meragukan kualitas Simic.
Berbagai masalah yang menimpa Simic turut mempengaruhi citra Persija. Terlebih, Macan Kemayoran pernah diterpa kasus rasial oleh beberapa pemainnya kepada suporter Persib Bandung, Viking.
Setelah beberapa masalah yang menimpanya, mungkinkan Persija melepas Simic pada putaran kedua?
Advertisement