Jakarta - Penjaga gawang Persib Bandung, Imam Arief Fadillah, tidak pulang ke kampung halaman, Tasikmalaya, pada Idul Fitri 1439 Hijriyah. Untuk merayakan Hari Suci, Imam bertahan di Kota Kembang.
Menurut Imam, lebaran tahun ini giliran sanak saudaranya yang berkunjung ke Bandung. Pada tahun-tahun sebelumnya, Imam rutin mudik ke Tasikmalaya.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, Imam juga harus melaksanakan tugas dari pelatih Roberto Mario Carlos Gomez. Arsitek asal Argentina itu meminta para pemain Persib untuk menjaga kebugaran.
"Ada program fisik juga dari Pak Yaya (pelatih fisik, Yaya Sunarya). Walau kalau mudik juga program itu tetap akan dilakukan," ujar Imam dinukil dari laman resmi Persib.
"(Di) Bandung mungkin lebih mudah, bisa ada teman untuk berlatih bersama," katanya menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Pernah Bermain
Imam berstatus penjaga gawang ketiga Persib di Musim ini. Kiper berusia 28 tahun itu baru akan dimainkan bila dua kiper utama, Muhammad Natshir dan I Made Wirawan berhalangan tampil.
"Walau tidak pernah main, jaga fisik penting. Kami pemain professional, harus tetap melaksanakan intruksi pelatih dan sedikit waktu liburan itu konsekuensi. Jadi, lebaran di Bandung ada positifnya," tutur Imam.
Advertisement