Bola.com, Makassar - Meski kini sudah menjadi bintang beken di pentas elite sepak bola nasional, Irfan Jaya, tetap membumi. Pemain Persebaya Surabaya tersebut menjaga tradisi lebaran seperti orang kebanyakan.
Seperti Idul Fitri tahun 2018 ini misalnya. Pada Jumat (15/6/2018), Irfan menjalankan tradisi berkunjung ke makam leluhur di Makassar.
"Setiap lebaran saya pasti ke makam nenek dan saudara. Biasanya saya baca ayat suci Alquran dan berdoa untuk mereka di momen penuh berkah seperti ini," tutur Irfan saat dikontak Bola.com.
Advertisement
Baca Juga
Penyerang cepat kelahiran 1 Mei 1996 itu mengaku, dengan berkunjung ke makam ia tak hanya mendoakan para pendahulunya yang sudah meninggal, namun sebagai pengingat bahwa semua manusia akan meninggal, termasuk dirinya.
"Kita semua tidak tahu apakah bisa bertemu lagi lebaran tahun depan atau tidak. Maka dengan mengunjungi makam, saya selalu ingat bahwa kita hidup untuk melakukan kebaikan sebagai bekal," terang Irfan.
Ia mengaku, ini akan menjadi lebaran ketiga di Makassar bagi dirinya, sang istri Sri Lestari dan anak semata wayang, Muh. Raditya Sanjaya (3 tahun). "Saya ke makamnya biasanya sama istri saja. Anak tidak saya ajak," kata Irfan.
Irfan Jaka tak khawatir bakal menjadi pusat perhatian publik saat mengunjungi makam leluhurnya nanti. Kendati ia yakin bakal menjadi magnet bagi banyak orang untuk meminta foto bersama atau hanya sekadar bersalaman.
"Bagi saya, itu sudah bagian dari hidup saya sebagai seorang pemain bola di klub sebesar Persebaya. Saya akan layani dengan senang hati. Karena tanpa mereka, saya juga bukan siapa-siapa," jelas pemain jebolan tim PON Sulawesi Selatan tersebut.