Bola.com, Malang - Pelatih kiper baru Arema FC asal Serbia, Branislav Radojcic, sudah gabung dalam pemusatan latihan di Kusuma Agrowisata, Kota Batu, Rabu (27/6/2018).
Keberadaannya sebagai pelatih kiper tim Singo Edan membuat manajemen dan pelatih kepala Milan Petrovic sedikit lebih tenang. Mereka yakin tidak akan memiliki kendala seperti saat kiper Arema masih ditangani pelatih asal Brasil, Ricardo Navarro.
General Manager Arema, Ruddy Widodo, mengakui sebelumnya ada kendala komunikasi antarpelatih ketika masih ada Ricardo. Mulai segi bahasa sampai program kepelatihan.
"Sekarang, Branislav (Bane) kan memiliki bahasa yang sama Sehingga komunikasi dengan tim pelatih lebih mudah. Terutama ketika di bench saat pertandingan," kata Ruddy.
Sebenarnya Bane juga memiliki persoalan hanya bisa berbahasa Inggris pasif. Namun, dia tetap bisa berkonunikasi dengan Milan Petrovic menggunakan bahasa Serbia. "Kalau komunikasi dengan kiper dan pemain lain, saya amati dia bisa dengan bahasa sepakbola yang universal," lanjut Ruddy.
Advertisement
Baca Juga
Saat menjalani latihan di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu, Bane dibantu kiper seleksi asal Srdan Ostojic. Kiper tersebut fasih berbahasa Ingris. Bane beberapa tahun lalu bisa menggunakan Bahasa Inggris.
Namun, setelah beberapa tahun berkarier sebagai pelatih di Serbia dan Montenegro, dia mengaku agak lupa cara berbicara bahasa Inggris. "Tapi, nanti akan ingat kembali dengan sendirinya," ujarnya.
Selain itu, untuk program kepelatihan Bane juga tidak akan banyak berbeda dengan pelatih kepala. Sementara Ricardo beberapa kali sempat ditegur saat latihan terutama menjelang pertandingan karena dia masih sering memberikan porsi latihan yang cukup berat dan rawan membuat kiper cedera.
"Sebenarnya Ricardo sudah sering diingatkan tim pelatih. Bukan hanya saat kepelatihan Milan. Tapi, juga Joko Susilo. Saya harap yang sekarang bisa sejalan," jelas Ruddy.
Saat ini tim pelatih dan manajemen tentu masih belum bisa menilai kinerja Bane karena butuh waktu baginya untuk bisa mengetahui kondisi kiper Arema yang ada. Setelah itu baru menyusun program latihan untuk membuat Jok Ribowo dkk. lebih bagus.