Bola.com, Sidoarjo - Sebelum maupun selama Piala AFF U-16 2018 yang akan digelar pada 29 Juli-11 Agustus 2018, pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, berharap publik Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Timur, tidak menaruh harapan terlalu berlebihan pada tim asuhannya.
Menurut Fakhri, pemain usia muda seperti pemain dalam tim asuhannya belum bisa menerima beban berat.
"Saya minta publik Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Timur tidak menaruh harapan 100 persen pada Timnas Indonesia U-16. Saya harap, dukungan yang diberikan sewajarnya," kata Fakhri.
Meski selama ini Brylian Negiethta Aldama cs. banyak menuai keberhasilan, mental pemain dikhawatirkan terpengaruh. Sesuai dengan kategori usia mereka, pemain Timnas Indonesia U-16 merupakan remaja yang sedang berkembang dan sedang mencari jati diri.
"Itu yang saya khawatirkan. Kendati kami sudah memenangi dua kali turnamen internasional di luar negeri dan memenangi banyak uji coba, mereka masih calon bintang, belum menjadi bintang," lanjutnya.
Advertisement
Baca Juga
Fakhri tak mau kehilangan potensi besar anak didiknya yang sudah ia poles sekian lama, serta diharapkan menjadi tulang punggung timnas di jenjang yang lebih tinggi di masa depan, hanya karena mental mereka goyah.
"Beri dukungan sewajarnya, jangan berlebihan dalam memberikan sanjungan. Dan jangan memberikan beban terlalu berat pada mereka. Saya harap ekspos media juga sewajarnya, tidak dibesar-besarkan. Biarkan mereka berkembang secara natural sehingga nantinya tidak menjadi bintang karbitan," tutur Fakhri.
Fakhri berharap, selain prestasi demi prestasi bisa diraih Timnas Indonesia U-16, ia juga berharap banyak pemain Timnas U-16 yang akan menjadi bintang timnas di jenjang yang lebih tinggi, baik Timnas Indonesia U-19, U-23, dan senior.
"Saya pribadi sebagai pelatih berharap menyumbangkan banyak pemain untuk timnas ke jenjang di atasnya. Itu ukuran sukses seorang pelatih tim usia muda," jelasnya.