Bola.com, Malang - Sejak gabung dengan Arema FC musim ini, Jefri Kurniawan seakan tenggelam. Dia jarang mendapat kesempatan bermain. Dari 13 pertandingan di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, pemain 27 tahun ini baru sekali turun sebagai pemain pengganti.
Namun, seusai pemusatan latihan selama satu pekan di Kusuma Agrowisata, Kota Batu, dia dapat perhatian khusus dari pelatih Arema, Milan Petrovic.
Jefri dimainkan dalam skuat utama saat Arema menjalani uji coba melawan PS AD Kodam V Brawijaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (30/6/2018). Meski Milan berdalih dia masih menjajal semua pemain, pujian tetap diberikannya kepada Jefri.
"Tadi pemain kami bagus di sayap kanan. Tapi, semua pemain masih belum tentu jadi starter melawan Persela. Semua akan dilihat sampai pekan depan," kata Milan.
Dalam uji coba melawan PSAD, Jefri tampil bagus di sayap kanan. Beberapa kali umpan silangnya menemui sasaran. Dari delapan gol yang dicetak dalam pertandingan pertama, dia mencetak satu gol dan memberikan dua assist.
Advertisement
Baca Juga
Itulah mengapa Milan memberikan pujian khusus kepadanya. Meski, lawan yang dihadapi sebenarnya levelnya jauh di bawah Arema.
Performa apik Jefri ini merupakan buah dari training center selama satu pekan di Batu. Di sana, Jefri menunjukkan grafik permainan meningkat.
Dalam sesi game, dia seringkali melakukan akselerasi dengan melewati beberapa pemain belakang lalu memberikan umpan manja kepada lini depan.
Itulah mengapa, dia kembali diperhatikan. Kebetulan, pemain sayap kanan utama, Dendi Santoso, akan digeser ke sayap kiri untuk menggantikan Ahmad Alfarizi yang terkena akumulasi kartu kuning.
Sebenarnya di awal musim, Jefri disiapkan jadi pemain utama di sektor sayap. Baik di kanan maupun kiri. Dalam beberapa kali uji coba pramusim dia masuk starting eleven.
Namun, setelah mengalami cedera, dia tak lagi dapat kesempatan. Bahkan dia sempat galau karena tak kunjung dapat kepercayaan. Apalagi Arema sempat dikabarkan bakal cuci gudang pada putaran kedua.