Bola.com, Malang - Persela Lamongan tidak bisa menurunkan skuat terbaik ketika bertandang ke markas Arema FC dalam lanjutan Liga 1 bersama Bukalapak sore nanti (7/7/2018). Pemain sayap terbaik mereka, Saddil Ramdani harus absen karena membela Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 di Sidoarjo.
Posisi Saddil harus diganti oleh pemain lain seperti Fahmi Ayubi atau Guntur Triaji. Pelatih Persela, Aji Santoso mengakui jika Saddil merupakan bagian penting dari timnya. Jika pemain 19 tahun jebolan ASIFA Malang itu ada, serangan timnya bisa lebih membahayakan gawang Arema. Lantaran dia punya kecepatan dan tembakan akurat.
Baca Juga
Banyak Penonton Tidak Bertiket Masuk SUGBK saat Timnas Indonesia Vs Jepang: Malah yang Punya Tiket Tidak Dapat Tempat Duduk
Sempat Memberi Perlawanan, Timnas Indonesia Tertinggal 2 Gol dari Jepang pada 45 Menit Pertama
Koreografi Berkelas La Grande dan Ultras Garuda dalam Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di SUGBK, Ada Lirik Lagu Bernadya
Advertisement
"Jika ada Saddil memang serangan kami bisa lebih tajam. Namun, dia harus membela negara. Dan kami tidak boleh bergantung pada satu atau dua pemain saja. Jadi, harus bermain dengan kolektifitas tim," jelas Aji.
Sebenarnya performa Saddil saat ini sedang menanjak. Di timnas U-19, dia jadi inspirator tim. Seperti saat menang atas timnas Filipina 4-1 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo lalu (5/7/2018).
Saddil mencetak dua gol dan membangkitkan timnas U-19 dari ketertinggalan. Total sudah tiga gol fantastis yang dibuat oleh Saddil di AFF Cup U-19. Dia juga selalu jadi pilihan utama pelatih Indra Sjafri di sektor sayap.
"Kami bawa 18 pemain ke Malang. Dan absennya Saddil sudah diantisipasi," imbuhnya. Kemampuan Saddil sebenarnya membuat Arema sempat khawatir. Awal musim lalu bahkan Singo Edan tertarik kepadanya. Dia sempat gabung dalam latihan Arema bersama Aji Santoso. Tapi Persela justru memperpanjang kontraknya.
Musim ini Saddil Ramdani memberikan kontribusi besar kepada Persela. Dari sembilang pertandingan yang sudah dijalani, dia berhasil mencetak dua gol. Gol-gol yang diciptakannya kebanyakan lahir dari tendangan jarak jauh. Sebuah senjata penting bagi Persela jika mereka kesulitan menerobos pertahanan lawan yang rapat.