Bola.com, Padang - Semen Padang semestinya bisa menang dengan skor akhir 3-1 saat meladeni Persiraja Banda Aceh pada lanjutan Liga 2 yang berlangsung di Stadion H. Agus Salim Padang, Minggu malam (8/7/2018).
Hanya, pada Derbi Sumatra itu, tim tamu justru mampu memaksimalkan kelengahan tuan rumah dengan mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 pada detik-detik tambahan waktu.
Konsentrasi terutama di menit-menit terakhir menjadi masalah krusial Irsyad Maulana dkk. Meski begitu, pelatih kepala Semen Padang, Syafrianto Rusli, tetap bersyukur tim asuhannya mampu melanjutkan tren positif dengan mengamankan enam kemenangan secara beruntun.
"Kami bersyukur dengan hasil ini. Meski begitu, ada beberapa hal yang akan kami evaluasi. Sisi positifnya, seluruh pemain sebenarnya sudah bisa menerapkan irama permainan," ujar Syafrianto.
Advertisement
Baca Juga
Ia menyadari anak asuhnya memang lengah dalam kondisi tertentu. Hal ini menurut Syafrianto harus dibenahi dan agar tidak terulang lagi saat menghadapi Aceh United, Sabtu (14/7/2018).
"Kami tidak fokus pada menit-menit terakhir. Padahal, saat-saat itu butuh konsentrasi seluruh pemain. Apa saja bisa terjadi, termasuk menciptakan gol bagi lawan. Mudah-mudahan kekurangan yang ada akan kami perbaiki pada laga selanjutnya," lanjut Syafrianto.
Terpisah, manajer Semen Padang, Win Bernadino, mengapresiasi kemenangan atas Persiraja. Ia yakin, tim pelatih dan pemain akan lebih baik lagi menatap sisa pertandingan putaran pertama, terutama saat menjamu Aceh United yang saat ini tampil cukup bagus.
"Aceh United tim bagus. Mereka bermaterikan beberapa eks pemain Liga 1. Kami berharap anak-anak terus menjaga keangkeran Stadion Agus Salim," jelasnya.
Di klasemen sementara, Semen Padang tetap bertahan di peringkat teratas Wilayah Barat dengan poin 18 hasil 6 kali kemenangan dari 7 laga yang telah dilakoni. Posisi kedua ditempati Persis Solo dengan poin 12, tempat ketiga diisi Aceh United, yang bakal bertandang ke Padang dengan poin 11.