Bola.com, Sidoarjo - Tren positif Timnas Indonesia U-19 di penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2018 terhenti. Tim Garuda Nusantara kalah 1-2 dari Thailand pada laga pamungkas di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin malam (9/7/2018).
Thailand mampu unggul dua gol terlebih dulu lewat Nattawut Chootiwat (41') dan Matee Sarakum (50'). Timnas Indonesia U-19 baru bisa membalas di ujung pertandingan berkat sepakan Rifad Marasabessy (84').
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, tidak merasa gagal meski kalah dari Thailand. Sebab, skuat asuhannya sudah dipastikan lolos ke semifinal seusai mengalahkan Vietnam pada matchday keempat (7/7/2018).
"Anak-anak muda kalau sudah lolos merasa nyaman. Setelah kebobolan baru tersentak. Kami memang perlu memang drama yang berbeda di setiap pertandingan. Ini menjadi pengalaman yang berbeda bagi kita," kata pelatih asal Sumatra Barat itu.
Advertisement
Baca Juga
Secara permainan, kedua tim sama-sama tampil atraktif. Kedua tim sama-sama berani menekan meski di babak pertama Indonesia sempat beberapa kali dibuat kesulitan dengan pergerakan pemain Thailand.
Selama 90 menit pertandingan, Thailand membukukan sebanyak 10 tembakan dengan tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Indonesia mampu mencatatkan 12 tembakan dengan hanya lima saja yang tepat sasaran.
Satu di antara yang cukup menjadi sorotan Indra Sjafri adalah komunikasi pemain dengan penjaga gawang, Aqil Savik. Kiper bernomor punggung 30 itu baru pertama kali dimainkan di Piala AFF U-19 2018.
"Dia sering berhadapan langsung dengan lawan. Itu perlu dimaklumi, Aqil baru pertama kali tampil tapi merasakan tekanan dari Thailand. Lawan membuat kami kurang nyaman akhirnya bermain kurang fokus," imbuh Indra.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertandingan Menarik
Tekanan dari suporter untuk Thailand rupanya tidak bisa banyak membantu di lapangan. Pemain Indonesia masih kerap kalah dalam perebutan bola dan diserang Thailand.
"Pertandingan tadi secara keseluruhan menarik. Mudah-mudahan kami bisa bertemu Thailand lagi di final. Sekarang kami tinggal menunggu lawan di semifinal," ucap Indra.
Dengan kekalahan ini, Indonesia harus puas finis di posisi runner-up klasemen akhir Grup A dengan 12 poin. Sementara Thailand keluar sebagai juara Grup dengan 13 poin dan menyandang status tak terkalahkan.
Sementara Grup B masih belum memastikan wakil di semifinal mengingat tersisa satu pertandingan. Ada tiga tim yang masih berpeluang lolos, yaitu Myanmar, Malaysia, dan Timor Leste.
Status sebagai runner-up membuat Timnas Indonesia U-19 akan berjumpa dengan juara Grup B. Laga pamungkas Grup B Piala AFF U-19 2018 bakal dimainkan pada Selasa (10/7/2018).
Advertisement