Bola.com, Gresik - Timnas Timor Leste U-19 membuang peluang lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2018. Bertanding melawan Kamboja di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Selasa (10/7/2018), tim besutan Kim Shin-Hwan itu tumbang 1-2.
Kekalahan ini membuat sang pelatih Kim Shin-Hwan kecewa berat. Seusai pertandingan, sang pelatih tak mau menyalami pemainnya. Kim juga langsung meninggalkan stadion menuju hotel tempat mereka menginap.
Kim dikabarkan marah besar karena mereka sebenarnya berpeluang besar lolos ke fase semifinal lantaran di pertandingan lain yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, di waktu bersamaan, Myanmar kalah 0-1 dari Malaysia.
Sebelum pertandingan, Timor Leste memang membutuhkan kemenangan lebih dari tiga gol untuk lolos, dengan catatan Myanmar kalah dari Malaysia.
"Ada beban di benak pemain saat pertandingan karena sebelum pertandingan, kami tekankan untuk menang besar," jelas Juliao Monteiro, asisten pelatih Timor Leste.
Advertisement
Baca Juga
Beban berat tampak dirasakan pemain Timor Leste. Hal itu bisa dilihat kegagalan pemainnya, Kornelis Nahak Portela, mengeksekusi penalti saat pertandingan baru berjalan lima menit.
"Mungkin ceritanya akan berbeda kalau penalti itu masuk. Kami unggul lebih dulu, mental pemain pasti akan terangkat. Tapi sayang, penalti itu gagal," sesal Juliao.
Juliao juga menyebutkan, pada pertandingan ini Timor Leste tampil di bawah performa terbaik. Bahkan, menurutnya, penampilan di laga ini yang terburuk sepanjang bermain di Piala AFF U-19 2018.
Situasi terbalik dirasakan pelatih Kamboja, Musashi Mizushima. "Saya sangat senang dengan apa yang ditunjukkan anak-anak di pertandingan ini," tuturnya.
Mizushima juga mengungkapkan kemenangan tersebut berkat memetik pelajaran di tiga pertandingan yang sudah dijalani sebelumnya. "Ini juga berkat eksperimen yang kami lakukan setelah menjalani tiga laga sebelumnya," ujarnya.
Sang pelatih berharap, dengan kemenangan ini pemainnya bisa tampil lebih baik di turnamen yang akan mereka ikuti setelah Piala AFF U-19 2018.