Perjalanan Tak Biasa Skuat Arema Menuju Markas Barito Putera

Bola.com, Malang - Perjuangan Arema FC menghadapi laga tandang ke markas Barito Putera, Rabu (11/7/2018), terasa berat. Bukan karena lawan yang akan dihadapi adalah pimpinan klasemen sementara Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Indosiar, melainkan skuat Arema juga harus melakoni perjalanan melelahkan.

Biasanya, perjalanan dari Malang ke Banjarmasin bisa ditempuh hanya lima jam. Tetapi, kali ini menjadi 12 jam.

Hal itu karena rombongan tim Singo Edan kehabisan tiket penerbangan dari Sidoarjo menuju Banjarmasin. Akibatnya, mereka harus berangkat dengan memecah rombongan menjadi dua.

Rombongan pertama berangkat jam 01.30 Selasa dini hari (10/8/2018). Mereka mengejar pesawat jam 05.00 dari Bandara Juanda, Sidoarjo, dan lebih dulu ke Jakarta. Setelah itu baru terbang ke Banjarmasin dan tiba jam 12.30 WITA.

Rombongan pertama ini berisi pemain, tim pelatih, dan sebagian ofisial tim. Begitu tiba di Banjarmasin, sore harinya mereka langsung menjalani sesi jajal lapangan Stadion 17 Mei. "Perjalanan ini jadi lebih lama," keluh gelandang Arema, Hendro Siswanto.

Sedangkan rombongan kedua yang berisi tim medis, ofisial dan dua pemain (Ahmad Nur Hardianto dan Srdan Ostojic), berangkat jam 06.00 dengan penerbangan dari Malang menuju Jakarta dan dilanjutkan ke Banjarmasin.

Rombongan kedua ini tiba Selasa petang (10/7/2018) di markas Barito Putera. Rombongan kedua ini tidak bisa mengikuti sesi jajal lapangan Stadion 17 Mei karena pesawat mengalami delay.

Hal ini membuat pemain Arema kelelahan. Apalagi mereka baru berangkat H-1. Padahal, Singo Edan biasanya berangkat menjalani laga tandang pada H-2. Namun, apa mau dikata, manajemen Arema sudah berupaya mencari tiket penerbangan langsung ke Banjarmasin sejak pekan lalu, tetapi hasilnya nihil.

"Agar stamina segera kembali, pelatih menganjurkan kami banyak istirahat setelah perjalanan tadi karena hari ini terasa kurang tidur," lanjut Hendro.

Praktis pemain Arema tidak banyak beraktivitas lagi. Setelah latihan sore tadi, mereka hanya berada di dalam hotel untuk beristirahat. Tidak ada waktu bagi mereka untuk sekadar refreshing di sekitar kota Banjarmasin.