Sukses


Tinggalkan Arema, Joko Ribowo Menuju PSIS

Bola.com, Malang - Pemain kedelapan yang meninggalkan Arema FC pada masa transfer window akhirnya terkuak. Dia adalah kiper Joko Ribowo.

Joko Ribowo pada Senin sore (16/7/2018) pamit saat sesi latihan di Lapangan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Malang.

Pemain yang dijuluki Hulk itu menyusul tujuh pemain yang lebih dulu hengkang, yakni Balsa Bozovic, Ahmet Atayev, Thiago Furtuoso, Junda Irawan, Syaiful Indra, M. Zaenuri, dan Tedy Heri.

Hengkangnya Joko merupakan imbas perekrutan kiper asing, Srdan Ostojic. Sekarang kiper asal Serbia itu sudah dikontrak dan akan diperkenalkan besok kepada publik.

General Manager Arema, Ruddy Widodo, mengakui kepergian Joko ini merupakan rencana saat Arema menggelar pemusatan latihan pada 23 Juni 2018. Pelatih Arema, Milan Petrovic, merasa kurang tenang dengan kiper Arema yang ada waktu itu.

"Joko sudah tahu akan ada kiper asing waktu itu. Karena itu ada rencana dia akan memperkuat tim lain di transfer window. Tapi, kami meminta kepadanya untuk bertahan hingga tiga pertandingan terakhir kemarin. Tentu kami ucapkan banyak terima kasih kepada dia," tutur Ruddy.

Joko hengkang setelah Ostojic bisa mendapatkan kepastian untuk bermain melawan Sriwijaya FC, Sabtu (21/7/2018), karena persoalan administrasinya sudah rampung.

Sebelumnya, dia terkendala proses pengurusan izin kerja untuk pemain asing atau IMTA. "Urusan soal Ostojic sudah selesai semua. Besok rencananya akan kami kenalkan," jelas Ruddy.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Dekat Keluarga

Lantas ke mana Joko akan pergi? Ternyata sejak jauh-jauh hari, PSIS Semarang sudah memintanya. Joko juga tertarik karena PSIS berdekatan dengan rumahnya di Pati, Jawa Tengah.

Joko Ribowo gabung Arema. (Bola.com/Iwan Setiawan)

"Manajemen PSIS sudah memintanya langsung. Joko juga senang main di sana karena dekat dengan keluarga. Dia ingin lebih sering bertemu dengan keluarga sehingga statusnya dilepas permanen," kata Ruddy.

Di Arema, Joko sempat mencatatkan rekor bagus tidak kebobolan dalam empat pertandingan. Namun, dia menutup kebersamaannya dengan Arema kurang manis karena di pertandingan melawan PS Tira (15/7/2018), dia kebobolan dua gol sehingga Arema hanya memetik satu poin di kandang sendiri.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer