Sukses


Joko Susilo Kembali Turun Pangkat di Arema

Bola.com, Malang - Arema FC tidak hanya melakukan perubahan di sektor komposisi pemain di masa transfer window melainkan juga komposisi tim pelatih. Asisten pelatih Joko Susilo harus turun pangkat lagi.

Kini dia ditugaskan sebagai pelatih Arema U-19 serta penanggung jawab Akademi Arema. Padahal, di awal musim dia adalah pelatih kepala tim senior.

Getuk, sapaan karib Joko Susilo, ditempatkan di tim U-19 karena dia punya kelebihan dalam membina pemain muda sehingga nantinya pemain yang dihasilkan memenuhi kualifikasi untuk promosi ke tim senior.

"Generasi Akademi Arema yang sekarang sukses di tim senior, ya angkatan Dendi Santoso dan Ahmad Alfarizi. Setelah itu tidak ada lagi bibit yang bagus. Itu baru kami sadari sekarang. Dan dia (Getuk), orang yang tepat untuk mencari generasi baru pemain Arema," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Dengan begitu, Getuk sudah tidak lagi bertugas di tim senior. Hal ini seakan mengulang memori belasan tahun silam. Di mana Getuk mengawali karier kepelatihannya di Akademi Arema. Padahal, sekarang dia sedang dalam proses mendapatkan lisensi kepelatihan tertinggi, AFC Pro.

Ketika dikonfirmasi, Getuk mengaku tidak minder dengan penurunan jabatan tersebut. Justru dia merasa konsisten dengan misinya untuk Arema. "Seperti janji yang saya sampaikan. Di manapun posisi yang diminta pengurus, saya siap," kata Getuk.

Kebetulan di tim Arema U-19 saat ini juga ada putranya sendiri, Roista Reistifar, sehingga dia bisa mengawasi dan mengarahkan calon penerusnya tersebut.

Namun, Getuk tidak akan egois. Dia tetap melihat semua pemain yang ada dari segi kualitas, dan tugasnya di Arema U-19 tidak mudah.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kebijakan Getuk

Dalam dua kompetisi terakhir, tim ini selalu gagal lolos dari penyisihan fase grup pertama. Penyebabnya, materi pemain yang ada di Akademi Arema beberapa tahun ini kualitasnya menurun.

Tim pelatih Arema FC, Milan Petrovic, Joko Susilo, dan Dusan Momcilovic hadir di tribune media saat laga Perseru Serui kontra Sriwijaya FC di Stadion Gajayana, Minggu (27/5/2018) malam. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sementara klub lain justru mengambil pemain dari seleksi terbuka yang peluang untuk mendapatkan pemain bagus lebih besar.

"Nanti kebijakan seperti apa yang akan dilakukan di Arema U-19, kami pasrahkan kepada Joko Susilo. Apakah menarik asisten pelatih tambahan atau mencari pemain dari berbagai daerah," imbuh Ruddy.

Getuk berpeluang ditemani Singgih Pitono, yang statusnya juga asisten pelatih Arema senior. Tetapi, saat ini Singgih masih dipinjam tim PS AD Kodam V Brawijaya.

"Yang jelas saat ini komposisi pelatih senior ada Milan Petrovic, Dusan Momcilovic, Kuncoro, Branislav Radojcic, dan Yanuar Hermansyah. Sementara Singgih nanti akan dilihat apakah Arema U-19 butuh dia atau kembali lagi ke senior," kata Ruddy.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer