Persebaya Kerap Bermasalah dengan Cedera Pemain, Ini Komentar Alfredo Vera

Bola.com, Surabaya - Selama putaran pertama Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Persebaya Surabaya kerap bermasalah dengan kebugaran pemain. Nyaris di setiap pertandingan selalu ada saja pemain yang harus absen menyusul cedera yang dialami.

Parade cedera ini masih menghantui tim Bajul Ijo hingga pekan ke-16 Liga 1 2018 melawan PSMS, Rabu (18/7/2018). Tercatat, ada Andri Muladi dan Nelson Alom yang dipastikan absen di pertandingan yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, ini.

Sebelumnya, beberapa pemain lain tumbang secara bergantian. Cedera terlama pernah dialami M. Hidayat, yang saat ini sudah pulih. Juga ada Rachmat Irianto, yang masih absen lantaran cedera patah tulang metatarsal beberapa waktu lalu.

Gara-gara cedera tersebut, Rachmat tak hanya absen membela Persebaya, tetapi juga tak bisa memperkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2018.

Terkait parade cedera tersebut, pelatih kepala Persebaya, Angel Alfredo Vera, mengakui tim asuhannya tidak dinaungi keberuntungan.

"Kami memang tidak beruntung. Sampai hampir separuh musim ini kami selalu menghadapi masalah yang sama. Untungnya, saya punya tim bagus sehingga kami tak terlalu keteter di kompetisi," kata pelatih asal Argentina tersebut.

Tidak adanya status pemain inti dan cadangan, serta rotasi pemain di setiap pertandingan yang diterapkan sang pelatih membuat Persebaya tak terlalu terpuruk meski nyaris tak pernah tampil dengan kekuatan penuh.

"Dari awal saya tidak pernah bergantung pada pemain itu-itu saja sehingga kekuatan tim ini tak terlalu menurun setiap kali ada pemain yang absen," jelas Alfredo.

Alfredo berharap di putaran kedua nanti, keberuntungan yang menjauh dari Persebaya selama putaran pertama tidak lagi mendera sesering ini sehingga Persebaya bisa bersaing dengan tim-tim besar penghuni papan atas.

"Kami tidak bisa memastikan atau memprediksi kapan pemain terhindar dari cedera. Tapi, minimal bukan seperti putaran pertama, di mana banyak pemain cedera kategori berat. Ini mengganggu dan menyulitkan kami untuk membuat performa tim menjadi bagus dan stabil," tutur Alfredo.