Bola.com, Surabaya - Bonek Mania mematuhi instruksi Polda Jawa Tengah terkait larangan yang dikeluarkan aparat kepolisian setempat. Hal itu setelah perwakilan Bonek Mania bertemu dengan manajemen Persebaya Surabaya di Wisma Eri Irianto, Jumat (20/7/2018).
Seperti diketahui, Polda Jateng mengeluarkan surat rekomendasi yang berisi larangan Bonek Mania untuk hadir pada pertandingan PSIS Semarang kontra Persebaya pada Minggu (22/7/2018).
Sebagai gantinya, manajemen Persebaya memfasilitasi nonton bareng laga tersebut. "Solusinya, kami akan memfasilitasi Bonek untuk nonton bareng di Cafe Depanji yang berada di kawasan Panjang Jiwo Surabaya," ujar Ram Surahman, Sekretaris Persebaya.
Advertisement
Baca Juga
Rencananya, elemen Bonek Mania juga akan menggelar nonbar di beberapa daerah yang bedekatan dengan wilayah mereka.
Seperti yang dilakukan Bonek tribune selatan misalnya, mereka akan menggelar nonbar di Kebonsari, sementara tribune utara akan menggelar nonbar di Warkop Pitulikur, Surabaya. Untuk Bonek Mania tribune timur akan mengadakan nonbar di Mabes Bonek Rock and Roll.
Satu di antara tokoh Bonek Mania, Dadang Kosasih, mengatakan pihaknya menaati larangan Polda Jateng sebagai upaya Bonek Mania menghormati aparat kepolisian serta menjaga ketertiban.
"Bonek Mania itu harus taat hukum. Jadi, ketika aparat hukum mengeluarkan surat seperti itu, pilihannya hanya satu, kami harus menahan diri meski ingin memberikan dukungan kepada tim kesayangan," jelas Dadang.
Dadang berharap, semua yang merasa Bonek Mania agar tak memaksakan diri berangkat ke Magelang. "Dukungan jarak jauh yang kami berikan tidak akan mengurangi semangat pemain Persebaya karena kami dengan tim ini sudah ada satu rasa dan satu nyali," katanya.
Hal senada dilontarkan tokoh Bonek Mania lainnya, Hasan Tiro. "Kesepakatan sudah diambil. Kami minta semua menghormati kesepakatan ini demi kebaikan bersama," jelas Hasan.