Bola.com, Malang - Kemenangan telak 3-0 di kandang Sriwijaya FC (21/7/2018) seakan jadi titik balik Arema FC di Liga 1 bersama Bukalapak. Kemenangan itu jadi penutup putaran pertama yang manis. Meski, di klasemen sementara, tim berjulukan Singo Edan ini masih berada di urutan ke-10.
Namun, pelatih Arema, Milan Petrovic, sudah mengantongi berbagai perkembangan tim di pengujung putaran pertama. Yang paling menonjol, kenyamanan bermain Hamka Hamzah dkk. Mereka tidak lagi tergesa-gesa sehingga sering kehilangan bola.
"Yang membuat permainan tim ini lebih nyaman, salah satunya kehadiran kiper baru, Srdan Ostojic. Dia bermain luar biasa ketika melawan Sriwijaya FC. Itu membuat pemain lain merasa nyaman sekarang," kata pelatih berpaspor Slovenia itu.
Milan mengakui sektor kiper yang membuahkan banyak perubahan. Meski baru satu pertandingan yang baru dijalani Ostojic, imbasnya sudah membuat semangat Dendi Santoso cs. ke depan lebih bagus.
Advertisement
Baca Juga
Kiper asal Serbia itu bisa membuat lini depan Sriwijaya FC yang dihuni pemain sekelas Beto Goncalves, Esteban Vizcarra, dan Manu Jalilov merasa frustrasi.
"Sebenarnya setiap sektor ada peningkatan dengan kehadiran tenaga baru. Seperti Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony, Makan Konate. Tapi, sektor kiper memberikan lebih banyak rasa nyaman untuk tim ini," jelas Milan.
Namun ke depan, ujian Arema adalah konsistensi. Kendati belum terkalahkan dalam enam pertandingan, Arema sempat tertahan ketika bermain di kandang sendiri, melawan tim papan bawah PS Tira (15/7/2018).
Arema harus menjalani pertandingan pertama putara kedua di kandang Mitra Kukar, Jumat (27/7/2018). "Kami selalu pikirkan per pertandingan. Tidak peduli berapa kali kami belum kalah. Yang terpenting menjaga fokus kami dalam setiap satu pertandingan di depan," imbuh Milan.
Saat ini Arema juga bisa menurunkan komposisi terbaik. Hanya Purwaka Yudi yang masih cedera lutut. Tetapi, posisinya bisa ditutupiHamka Hamzah yang kini menjabat sebagai kapten utama Singo Edan.