Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya gagal meraih tiga poin saat menjamu Persib Bandung pada laga tunda Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis malam (26/7/2018), itu berakhir dengan skor 4-3 untuk Persib.
Ini merupakan untuk kali pertama Persebaya kebobolan empat gol sejak diasuh Angel Alfredo Vera pada musim lalu. Hampir semua gol yang dicetak Persib lahir karena kurangnya antisipasi pemain belakang Persebaya.
Alfredo, sebagai pelatih Persebaya, menyadari kesalahan itu. "Kami tidak bermain bagus. Persib bermain lebih efektif dan kami tahu mereka akan bermain seperti itu," ujar Alfredo.
"Kami banyak salah sendiri dan mereka (Persib) bisa manfaatkan itu. Akhirnya terjadi seperti itu," kata pelatih asal Argentina itu.
Satu di antara yang menjadi sorotan banyak publik di laga ini adalah penampilan gelandang serang Persebaya, Robertino Pugliara. Dia mampu membukukan dua assist untuk gol Ricky Kayame (57') dan Fandi Eko (64').
Advertisement
Baca Juga
Gelandang asal Argentina itu baru masuk pada menit ke-56 menggantikan Rendi Irwan. Kontribusinya di laga ini sangat terlihat mengingat dia langsung membuat permainan tim lebih hidup, hanya semenit setelah masuk.
Namun, banyak yang mempertanyakan keputusan Alfredo menyimpan Robertino di babak pertama. Kemampuan yang dimiliki pemain bernomor punggung 10 itu seharusnya menjadi alasan kuat menjadi starter.
"Saya lihat dia (Robertino) di dua pertandingan terakhir kelihatan sedikit kelelahan, dan saya lihat (Misbakus) Solikin dan Rendi bisa main. Saya juga pikir Robertino masuk babak kedua kami bisa main lebih bagus karena dia lebih segar," ujar Alfredo.
"Tapi, saya tidak pikir pertandingan yang terjadi. Kami sudah kalah 0-3 (saat Robertino masuk). Kami rugi karena dia masuk saat kami sudah tertinggal," imbuhnya.
Selama 34 menit pertandingan, Robertino mampu menjadi motor serangan yang apik dan pembangkit semangat pemain Persebaya. Hanya, mereka tidak mampu mengejar jumlah gol yang dicetak Maung Bandung.