Bola.com, Jakarta - Setelah Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengirimkan surat kepada AFF dan AFC terkait klaim nyanyian oknum suporter Indonesia yang menghina Malaysia pada pertandingan Grup B Piala AFF U-16 2018, AFF menyatakan akan melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti sebagai langkah serius menanggapi insiden itu.
Dalam surat yang dikirimkan kepada AFF dan AFC, Sekjen FAM, Stuart Ramalingam, protes atas insiden penghinaan terhadap Malaysia yang diklaim dilakukan oknum suporter Indonesia ketika Timnas Malaysia U-16 menghadapi Thailand di laga pertama Grup B Piala AFF U-16 2018 yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.
Advertisement
Baca Juga
AFF merespons laporan dari FAM tersebut dan mengeluarkan rilis resmi.
"Federasi Sepak Bola ASEAN memandang serius insiden yang terjadi saat pertandingan Thailand kontra Malaysia pada 30 Juli 2018 di Stadion Joko Samudro. AFF sedang dalam proses mengumpulkan bukti-bukti yang berkaitan dengan masalah ini sebelum memutuskan tindakan yang tepat di bawah arahan Konfederasi Sepak Bola Asia," bunyi pernyataan AFF.
"Sebelum dimulainya Piala AFF U-16, AFF telah mengambil langkah pengamanan dengan hati-hati melalui kedekatan kami dengan PSSI, untuk menghindari terulangnya insiden buruk yang terjadi saat Piala AFF U-19. Keamanan dan keselamatan pemain dan ofisial tetap menjadi pertimbangan terpenting dalam penyelenggaraan setiap turnamen AFF dan kami akan mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah masalah perilaku buruk suporter."
"Mengingat rivalitas ketat antara Indonesia dan Malaysia, AFF berharap semua perwakilan tim akan menahan diri dari pernyataan provokatif di media sosial yang akan memperburuk situasi," tutup pernyataan tersebut.
AFF memandang permasalahan yang menimpa Timnas Malaysia U-16 di Gresik sebagai hal yang serius karena sebelumnya suporter Indonesia juga menjadi sorotan ketika pemain Timnas Malaysia U-19 dilempari botol setelah mengalahkan Timnas Indonesia U-19 di semifinal Piala AFF U-19 2018.