Bola.com, Gresik - Pintu semifinal Piala AFF U-16 2018 semakin terbuka bagi Timnas Thailand U-16 setelah berpesta gol ke gawang Brunei Darussalam pada matchday kedua penyisihan Grup B di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik Rabu (1/8/2018). Thailand menggelontor gawang Brunei dengan tujuh gol tanpa balas.
Pesta gol Thailand diawali gol yang dilesakkan Arthit Bua Ngam di menit ke-10, diikuti gol Thanakrit Laorkai tujuh menit kemudian. Hanya berselang empat menit berikutnya, giliran sang kapten Thanarin Thumsen mencatatkan namanya di papan skor.
Belum cukup, Thailand kembali merobek jala Brunei melalui Sitthinan Rungrueang di menit ke-26. Skor 4-0 untuk keunggulan Thailand menutup babak pertama.
Advertisement
Baca Juga
Seusai turun minum, Thailand tak mengendurkan serangan. Tekanan demi tekanan yang diberikan Thailand membuat pemain Brunei membuat pelanggaran di kotak 16 meter. Akibatnya, wasit memberikan hadiah penalti pada Thailand.
Kali ini giliran pemain pengganti Punnawat Chote Jirachaithon membuat keunggulan Thailand menjadi 5-0.
Selisih gol sebesar itu tampaknya belum memuaskan Thailand. Panupong Wannatong memasukkan namanya di papan skor di menit ke-63, Thailand unggul 6-0. Terakhir, Sattawas Leela menutup kemenangan Thailand dengan skor 7-0 di menit ke-73.
Menanggapi kemenangan ini, pelatih Timnas Thailand U-16, Thongchai Rungreangleas, memuji penampilan timnya.
"Permainan bagus yang diperagakan anak-anak. Meski begitu, masih ada kelemahan. Dua kemenangan ini menjadi modal tersendiri untuk menghadapi laga selanjutnya," jelas Thongchai.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Janji Brunei
Dengan dua kemenangan yang dikantongi Thailand, tim Negeri Gajah Putih hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menyegel tiket ke semifinal. Kendati begitu, Thongchai terkesan yakin timnya bakal melaju. Ia menyatakan tim asuhannya tak pilih lawan di semifinal.
"Vietnam, Indonesia, dan Myanmar tim yang bagus. Tapi, sebelumnya kami akan mempersiapkan diri untuk dua pertandingan sisa," tuturnya.
Di kubu Brunei, pelatih kepala Stephen Ng Heng Seng mengakui kelas Thailand berada di atas tim besutannya. "Kami sudah berjuang maksimal, namun lawan memang di atas kami," ujarnya.
Hanya, Stephen menyesalkan kegagalan timnya memanfaatkan beberapa peluang yang mereka dapatkan di babak pertama. "Tapi, kembali kami nyatakan, Brunei di turnamen ini untuk mendapatkan pengalaman dengan skuat yang ada," ujarnya.
Meski besar kemungkinan Brunei tersisih dini dari Piala AFF U-16 2018, Stephen berjanji tim asuhannya akan tetap berjuang keras pada dua laga berikutnya di penyisihan Grup B.
Advertisement