Bola.com, Padang - Jelang menjamu Madura United di Stadion H. Agus Salim, Padang, pada pekan ke-20 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu (11/8/2018), Sriwijaya FC kembali berharap pada kecemerlangan deretan mantan pemain Semen Padang yang kini memperkuat Laskar Wong Kito.
Tidak hanya demi mendapatkan simpati pencinta sepak bola di Padang dan sekitarnya, keberadaan mereka diharapkan bisa memberikan keuntungan buat Sriwijaya FC.
Pasalnya, eks pemain Kabau Sirah itu diyakini memiliki pengalaman serta pemahaman akan kondisi stadion yang merupakan markas Semen Padang.
Keberadaan mereka setidaknya sudah terbukti menghasilkan kemenangan saat Laskar Wong Kito mengalahkan Borneo FC 1-0 pada pekan ke-17, juga di stadion kebanggaan urang awak itu pada 29 Juli 2018.
Advertisement
Baca Juga
Di tim Sriwijaya FC musim ini ada cukup banyak pemain berstatus eks Semen Padang, yakni M. Nur Iskandar, Esteban Vizcarra, Yu Hyun-koo, Goran Gancev, dan terakhir Mohamadou Al Hadji.
"Kami tahu saat sebelum turun ke Liga 2, Semen Padang terkenal sangat kuat jika bermain di depan publik sendiri. Informasi dari mantan pemain yang kini di SFC sangat membantu, beberapa masukannya pun positif dan akan coba kami terapkan nantinya," ungkap Subangkit, pelatih Sriwijaya FC.
Apalagi kondisi lapangan di Stadion H. Agus Salim Padang disebutnya memang cukup menyulitkan pemain dan diperlukan waktu untuk beradaptasi.
"Oleh karena itu kami sengaja meminta waktu berlatih di luar uji coba lapangan resmi di stadion sehingga pemain dapat lebih maksimal beradaptasi," tambah Subangkit.
Dalam sesi latihan yang digelar, tampak rekrutan terakhir yakni Mohamadou Al Hadji serta tiga pemain Sriwijaya FC U-19, yakni Roby Andika, M. Ridwan serta M. Iqbal telah bergabung bersama tim.
"Untuk Hadji, dia baru tapi sudah lama di Indonesia, jadi tidak ada masalah. Adaptasi secara keseluruhan mulai membaik, namun memang harus diakui kerja sama belum maksimal. Apalagi selama ini mereka juga banyak yang jarang dapat kesempatan, mungkin hanya (Esteban) Viscarra, Manu, dan Teja (Paku Alam) yang bermain reguler," kata Subangkit.