Arema Segera Mengevaluasi Srdan Ostojic

Bola.com, Malang - Kiper asing Arema FC, Srdan Ostojic, kini dalam sorotan. Gawangnya sudah kebobolan tujuh gol dalam tiga pertandingan terakhir. Kiper asal Serbia tersebut baru sekali mencatatkan cleansheet ketika debutnya melawan Sriwijaya FC (21/7/2018). Setelah laga itu, Ostojic selalu memungut bola dari dalam gawangnya.

Pelatih Arema, Milan Petrovic, juga penasaran dengan apa yang terjadi pada Ostojic. Secara skill, kiper 35 tahun ini punya kemampuan di atas rata-rata kiper yang bermain di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.

"Saya akan bicara langsung sekaligus evaluasi untuk Ostojic. Apa yang membuatnya kebobolan selama ini. Kebetulan ada waktu lumayan panjang (sebulan) sebelum kompetisi dimulai lagi," kata Milan.

Ostojic sebenarnya selalu melakukan cukup banyak penyelamatan dalam setiap pertandingan.

Namun, persoalannya, pemain lawan selalu mudah menerobos dan mengarahkan bola ke gawang Ostojic sehingga persoalan gol yang lahir ke gawang Arema sebetulnya bukan semata-mata faktor kesalahan sang kiper. Tetapi, juga semua pemain yang ada di depan Ostojic.

Milan sempat merasa sudah nyaman dengan pertahanan Arema saat Ostojic datang. Namun, kini dia harus memutar otak untuk merapatkan lini belakang.

Hal itu terlihat dalam beberapa pertandingan terakhir Arema. Duet stoper Arema selalu berubah. Pertama, Hamka Hamzah dipasangkan dengan Arthur Cunha, saat melawan Sriwijaya FC (21/7/2018).

Setelah itu Arthur berduet dengan Israel Wamiau saat melawan Persija Jakarta (5/8/2018). Pada Sabtu malam (11/8/2018), duet Hamka dan Israel yang dipercaya turun melawan Borneo FC.

Sembari memperbaiki zona pertahanan, Arema juga menginginkan Ostojic meningkatkan performanya pasca libur Asian Games 2018. Apalagi Aremania juga tidak sedikit yang menilai Ostojic belum bermain konsisten.

Tetapi saat dikonfirmasi, Ostojic mengaku tidak memiliki kendala komunikasi dengan pemain belakang Arema karena dia sering berkomunikasi dengan Hamka, Arthur, dan pemain lain yang punya kemampuan Bahasa Inggris.

"Tidak ada masalah dengan adaptasi dengan tim Arema karena Hamka dan yang lainnya bantu saya untuk komunikasi dan adaptasi," kata kiper jangkung tersebut.