Bola.com, Jakarta - PSIS Semarang kian terpuruk di jajaran papan bawah Gojek Liga 1 bersama Bukalapak setelah dipermalukan tamunya Bhayangkara FC dengan skor 1-2 dalam laga pekan ke-20 yang digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (13/8/2018).
Gol kemenangan Bhayangkara FC dicetak Herman Dzumafo pada menit ke-16 dan Paulo Sergio (48'). PSIS hanya bisa membalas lewat sumbangan gol Hari Nur Yulianto (54').
Baca Juga
Shin Tae-yong dan Jay Idzes Kompak, Sebut Perkembangan Sepak Bola Indonesia Sudah di Trek yang Tepat
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Uzbekistan Senasib Timnas Indonesia, Tambahan Waktu Gaib Sampai Qatar Cetak Gol Kemenangan
Shin Tae-yong: Pemain Timnas Indonesia Harus Enjoy saat Berduel Lawan Jepang
Advertisement
Andai saja PSIS bisa memenangi duel kontra Bhayangkara FC, mereka sejatinya punya peluang keluar dari zona degradasi.
Asupan tiga poin membuat Tim Mahesa Jenar menyamai raihan angka Perseru Serui yang saat ini menduduki posisi 15 klasemen sementara. Tapi apa daya, tim asuhan Vincenzo Annese justru terpuruk di kandang sendiri.
PSIS kini ada di posisi 17 klasemen sementara dengan raihan 20 poin dari 20 laga yang telah dijalani.
Kemenangan atas PSIS secara signifikan mengatrol posisi Bhayangkara FC di jajaran klasemen. Sebelumnya tim asuhan Simon McMenemy sebelumnya ada di peringkat ke-9. Kini The Guardian nangkring di posisi lima besar.
Pergerakan Bhayangkara FC kudu diwaspadai tim-tim lain yang ada di jajaran papan atas lainnya macam Persib Bandung, PSM Makassar, dan Persija Jakarta. Klub satu ini musim lalu juga menyengat jadi kekuatan menakutkan saat paruh kedua kompetisi.
Mereka memastikan diri menjadi juara Liga 1 2017 di pengujung musim, menyodok PSM dan Bali United yang lebih dijagokan menjadi juara karena dominasi keduanya sepanjang musim. Sukses Bhayangkara FC menghadapi PSIS jadi alarm peringatan bagi tim lainnya.