Bola.com, Malang - Daftar cedera pemain Arema FC bertambah. Setelah Arthur Cunha dan Purwaka Yudi, kini kiper asing, Srdan Ostojic, harus mengakhiri sesi latihan di Lapangan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis sore (30/8/2018), lebih cepat.
Dia keluar lapangan lalu melepas sepatunya kirinya. Setelah berkomunikasi dengan tim medis, Ostojic mengalami masalah di bagian tumit kaki kiri.
Advertisement
Baca Juga
Sport therapy Arema, David Setiawan memberikan kompres untuk meredakan rasa nyeri yang dialami kiper asal Serbia tersebut. "Saya merasakan ada sedikit nyeri di bagian itu," kata kiper 35 tahun tersebut.
Sekilas, tim medis Arema melihat hal itu bukan cedera serius. Tetapi, dalam beberapa waktu ke depan, pengobatan dengan menggunakan sinar laser akan dilakukan.
"Ostojic merasa ada yang aneh di kakinya. Tapi, tidak masalah karena ini latihan. Dia berhenti agar segera dapat penanganan dari tim medis," kata pelatih Arema, Milan Petrovic.
Cedera itu membuat Ostojic kemungkinan disimpan dalam sesi uji coba melawan Perseru Serui di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/9/2018). Namun, Milan tidak terlalu khawatir karena masih ada dua kiper lain yang siap melapisi, seperti Utam Rusdiana dan Kartika Ajie.
Tetapi untuk laga lanjutan Liga 1 bersama Bukalapak melawan Persib Bandung dua pekan ke depan (13/9/2018), Arema berharap Ostojic bisa pulih 100 persen karena dia masih jadi pilihan utama Arema.
"Melawan Persib tentu saya butuh pemain yang terbaik diposisinya karena Arema sedang butuh poin," ujar Milan.
Sebenarnya catatan Ostojic bersama Arema tidak terlalu bagus. Dia sudah kebobolan tujuh gol dalam empat pertandingan. Beberapa gol terjadi begitu mudah ke gawangnya.
Itulah mengapa, Aremania sempat mengkritiknya. Padaha,l saat menjalani debut melawan Sriwijaya FC (21/7/2018), dia tampil luar biasa. Total ada empat peluang emas yang bisa diselamatkannya.
Namun, performa gemilangnya itu sirna saat kebobolan empat gol di kandang Mitra Kukar (27/7/2018). Sejak itu pujian kepadanya berubah menjadi cibiran. Kini tinggal bagaimana Ostojic bisa memperbaiki catatannya tersebut.