Manajemen Persib Segera Membahas Pengelolaan Stadion GBLA

Bola.com, Bandung - Manajemen Persib Bandung menyambut positif tawaran pemerintah Kota Bandung yang menyerahkan sepenuhnya pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Hal itu dinilai sedikit mempermudah manajemen saat Persib melakoni laga kandang. Apalagi selama ini Persib selalu menggunakan stadion yang berkapasitas 38 ribu tersebut.

"Kami bersyukur dan berterima kasih dengan kemungkinan GBLA untuk kami kelola. Itu memang sudah dikomunikasikan dan kami masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pemerintah Kota Bandung," ujar Komisaris PT PBB, Kuswara S. Taryono.

Kuswara mengatakan apabila sudah ada kesepahaman PT PBB dan Pemkot Bandung, tentu akan dituangkan dalam bentuk perjanjian.

"Tapi, yang paling penting landasan kerja sama dan ketentuan hukumnya ada. Manfaatnya ada bagi Persib, artinya bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk pertandingan tapi untuk latihan, termasuk untuk diklat dan akademi," kata Kuswara.

Kuswara menambahkan Stadion GBLA bisa juga digunakan untuk kegiatan yang selaras dengan Persib. Hanya, saat ini manajemen Persib masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pihak pemkot Bandung.

"Saat ini masih dalam tahap pembahasan. Kami berharap secepatnya, kalau bisa bersinergi dan kerja sama yang saling menguntungkan dari kedua pihak, baik bagi PT PBB maupun Pemkot Bandung," ucap Kuswara.

Dengan pengelolaan Stadion GBLA oleh PT PBB diharapkan memunculkan atmosfer baru, apalagi selama ini Persib hanya sebagai penyewa untuk pertandingan atau latihan.

"Jadi, apabila dikelola kami, tentu kendala-kendala seperti soal tempat latihan dan lain-lain, bukan hal masalah lagi bagi Persib," lanjutnya.

Disinggung perihal Lapangan Sabuga ITB, Kuswara menyebutkan lapangan tersebut memang diwacanakan untuk menjadi tempat latihan Persib, selain lapangan SPOrT Arcamanik.

"Untuk lapangan ITB sebetulnya hanya untuk variasi tempat latihan Persib saja. Itu juga masih kami bahas, apakah latihan di Sabuga ITB atau tetap alternatif Arcamanik. Itu masih kami bahas, yang pasti kami menyambut positif," jelas Kuswara.