Bola.com, Bandung - Persebaya Surabaya mengawali kiprah di Piala Indonesia 2018 dengan torehan fantastis. Klub berjulukan Bajul Ijo itu menang 14-0 atas PSBI Blitar di Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya, Minggu sore (2/9/2018).
Kemenangan besar Persebaya ini tanpa kehadiran pelatih kepala Djadjang Nurdjaman. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu masih memiliki agenda lain dan menyerahkan tim kepada asisten pelatih Sugiantoro.
Advertisement
Baca Juga
Meski tidak hadir langsung, Djanur mengaku memantau penampilan anak asuhnya. Dia menyaksikan laga yang berjalan seperti uji coba ini melalui tayangan televisi secara langsung.
"Saya nonton dari awal sampai akhir di TV. Saya pikir, meski sudah lama tidak bertanding, pemain Persebaya tampil bagus dan bisa menikmati pertandingan. Mereka memainkan ciri khas Persebaya dengan mencetak banyak gol," ucap Djanur saat dihubungi Bola.com.
Djanur mengaku cukup puas dengan permainan yang ditunjukkan Rendi Irwan dkk. Meski sudah terlihat unggul sejak awal, pemain Bajul Ijo tidak henti-hentinya melakukan serangan hingga 14 kali menggetarkan jala gawang lawan.
"Pemain punya ketenangan di depan gawang lawan dan terus melakukan tekanan. Saya menilai Persebaya memang tampil bagus di laga ini," imbuh mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan itu.
Pertandingan ini mencatatkan rekor kemenangan baru buat Persebaya. Kemenangan 14-0 menjadi yang terbesar di Piala Indonesia 2018 sampai sejauh ini setelah Bhayangkara FC unggul 7-0 atas Persitangesel.
Kendati bisa menang besar, Djanur tidak ingin langsung memuji habis-habisan penampilan anak asuhnya. Pelatih berusia 53 tahun itu tetap melihat ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki di tim Persebaya.
"Kekurangan memang masih ada. Setelah pertandingan saya sudah komunikasi dengan Bejo (Sugiantoto) dan ada yang harus diperbaiki. Tapi, sementara ini jadi bahan evaluasi di internal kami," imbuh pelatih kelahiran Majalengka itu.