Bola.com, Surabaya - Djadjang Nurdjaman sudah tiba di Surabaya pada Selasa sore (4/9/2018). Pelatih yang akrab disapa Djanur itu bakal memulai latihan perdana sebagai pelatih kepala Persebaya Surabaya pada Rabu sore (5/9/2018).
Asisten pelatih Persebaya, Sugiantoro, untuk kali terakhir memimpin latihan tim di Lapangan SIER, Surabaya, Selasa (4/9/2018). Dengan begitu, pelatih yang akrab disapa Bejo itu bakal menyerahkan skuat Persebaya dan yakin Djanur bisa beradaptasi dengan cepat.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum melatih Persebaya, Djanur sudah berpengalaman dengan menangani PSMS Medan dan Persib Bandung. Bejo menilai, pelatih asal Majalengka itu punya banyak kemiripan gaya permainan dengan Persebaya saat ini.
"Saat di PSMS dan Persib, coach Djanur sudah terbiasa dengan formasi 4-3-3 yang juga kami pakai. Hanya, kondisinya memang belum pernah melatih Persebaya. Saya di sini hadir untuk menjembatani coach Djanur dan pemain kami," ucap Bejo.
Bejo menegaskan dia tidak ingin terlalu mengintervensi wewenang Djanur. Sebagai asisten pelatih, pria berusia 41 tahun itu akan memberikan saran dan menyerahkan keputusan kepada pelatih kepala.
"Saya kira coach Djanur sudah berpengalaman, tidak perlu saya dikte. Selama ini, kami komunikasi lewat telpon dan saya memberi masukan saja. Semua rangkaian taktikdari coach Djanur dan bisa berjalan dengan baik," imbuh Bejo.
Dengan kehadiran Djanur, Bejo ingin memberi pesan secara khusus kepada pemain Persebaya. Dia menegaskan kepada Rendi Irwan dkk. untuk bisa menampilkan yang terbaik agar bisa bekerja sama dengan baik.
"Di dunia sepak bola, kemampuan pemain akan keluar maksimal jika melakukan dengan tulus. Pemain juga harus menghormati siapa pun pelatih yang datang. Saya ingin coach Djanur tahu komposisi terbaik pemain Persebaya seperti apa," ucapnya.