Bola.com, Jakarta - Nama Putu Gede Juni Antara sempat ada dalam daftar 20 pemain yang dipanggil Timnas Indonesia menghadapi Mauritius, Selasa (11/9/2018). Namun, dua hari setelah pemanggilan tersebut, namanya menghilang bersama dua pemain Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa dan Andritany Ardhiyasa.
Keruan saja Putu merasa kecewa karena ia sempat senang sekaligus bangga. "Pastinya saya kecewa, karena seperti semua pemain sepak bola, tampil bersama timnas adalah sebuah kebanggaan tersendiri," ujarnya.
Advertisement
Baca Juga
Putu mengungkapkan bahwa kekecewaannya tidak ada kaitannya dengan sosok pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti. Ia meyakini pelatih punya pertimbangan tersendiri tidak menyertakan namanya dalam daftar tersebut.
Namun, ia tak memungkiri jika sempat mempertanyakan namanya yang hilang dari daftar 20 pemain yang terpanggil. "Ada apa kok nama saya hilang? Sampai sekarang saya masih bertanya-tanya," ujar bek sayap kanan Bhayangkara FC tersebut.
Kendati kecewa, Putu enggan terlalu lama memikirkan hal tersebut. Ia memilih untuk fokus bersama Bhayangkara FC di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.
Putu pun berjanji akan tampil maksimal saat Bhayangkara FC menjamu Perseru Serui. "Saya ambil hikmahnya saja. Setidaknya dengan absen membela timnas lawan Mauritius, saya bisa bermain untuk klub," terang Putu.
Tak hanya itu, dengan tampil baik bersama Bhayangkara FC, ia berharap bisa kembali dipanggil ke Timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2018 nanti.
"Sebagai pemain dan warga Indonesia, saya ingin memberikan semuanya untuk bangsa ini. Semoga apa yang saya lakukan bersama klub bisa membuat saya kembali ke Timnas," harap eks pemain Timnas Indonesia U-19 yang pernah menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 lalu itu.